GRIZELLA

Grizella-16

*

*

*

*

*

  Satu minggu telah berlalu, ujian semester telah selesai, tinggal menghitung hari nilai hasil ujian akan diumumkan.
  
   Selàma ujian berlangsung Nolan tidàk pernah menghubunginya, jàngnkan meñghubunginya saat bertemu disekolahpun Nolan seperti menghindarinya. Disaat Bianca akan mendekat Nolan menjauh, saat Bianca menyapa Nolan hanya mengacuhkannya. Entah apa yang membuat laki-laki itu berubah. Biànca tidak tahu apa penyebabnya.

   Bianca masih berfikir positif mungkin nolàn sibuk dengan latihan basketnya jadi dia tidak bisa menghubunginya. Karena ujian telah selesai akan dilakukan classmeting, selama classmeting berlangsung sekolah mengadakan separingan basket dengan sekolah tetangga, SMA Bakti Jaya.

   
" Hufff.... " Bianca menghela nafas

    Seminggu ini Bianca merasakan ada yang berbeda, seperti ada yang kurang, entah apa itu.

    Untuk Nolan, awalnya ia memang agak terpaksa saat menjadi kekasih lelaki itu, tetapi hari demi hari terlewati bersama dengannya, Bianca mulai terbiasa akan keberadaanya dan seperti sekarang saat tidak ada Nolan ia mulai merindukanya. Apa mungkin Bianca mulai menyukai Nolan atau mencintainya?.

Drrttt...... Drrrttttt....

" Grizella " kata orang disebrang sana

" Iya nona " jawab Bianca

" Kau jadi datang kan "

" Ya tentu saja " kata Bianca

" Ahh aku tidak sabar untuk membaca ceritamu kali ini, semoga tak mengecewakan yah karena aku sudah menunggu lama untuk itu "

" Ck kau meremehkan karyaku " kata Bianca kesal

" Hahaha siapa tahu kan setelah sekian lama kau tidak menulis cerita, membuat keahlian mu itu menghilang "

" Ck kau dari dulu memang sangat menyebalkan " kata Bianca

" Yayaya aku tahu itu, baiklah segeralah datang pak tua itu juga menunggumu "

" Ya aku akan segera datang " kata Bianca

Tut..

   Oke kàlian tidak lupakan Bianca ini seorang penulis? dàn dia sedang menulis cerita yang terinspirasi dari Nolan dan Sintia? Kuharap kalian tak melupàkannya.

   Cerita yàng ia buat itu telah selesai, hari ini ia akan pergi ketempat penerbitan, sesuai dengan janjinya dulu bahwa ia akan menyelesaikan ceritanya setelah ujian semester selesai.

   Apa kalian ingin tahu bagaimana cerita yang dibuat Bianca? jika kalian ingin tahu akan ku beri tàhu sedikit tentang cerita itu.

   Cerita ini dimulai dari tokoh utàma yang bernama Langit fanderion Edgar ( Nolan ) dia adalah badboy disekolahnya tidak ada yang berani membantahnya karena dia adalah cucu kesayangan pemilik sekolah SMA Tunas Bangsa.
   Langit laki-laki itu selalu merundung siswa/i yang menurutnya tidak pantas bersekolah disana, hingga suatu hari datanglah Senjani Auriga putri ( Sintia ) dia adalah siswi yang memiliki sifat bar-bar, ia tidak tahan melihat kelakuan langit yang semena-mena terhadap murid lainya. Awalnya ia diam saja hingga suatu kejadian membuatnya berani melawan Langit.
    Menurut langit senja adalah gadis cantik yang berbeda dengañ gadis lainya, gadis yang dengan beraninya menentang dirinya, itu membuatnya sedikit tertarik. Ia mulai mendekati senja, tetapi yang membuatnya merasa aneh adalah senja dengan mudahnya menerima kedekatan mereka dan itu membuatnya curiga.
    Hingga suatu hari ada siswi lain yang menghampirinya Bintang Arleta Smith ( Bianca ) ia memberinya sebuah vidio yang menampilka sosok senja sedang merencanakan sesuatu yang buruk dengan musuhnya. Hal itu sungguh membuat Langit kecewa. Sejak itu langit merencanakan pembalasan untuk senja bersama Bintang, dan mereka berhasil menghancurkan senja dan musuh dari langit.
    Dan entah karena terbiasa atau bagaimana perasaan cinta mulai tumbuh antara Langit dan Bintang. Langit yang tidak mau memendam perasaanya terlalu lama memutuskan untuk menyatakan perasaanya dan betapa bahagianya langit mendengar balasan cinta dari bintang. Dari saat itu hidup mereka sangat bahagia, menjalani hari-hari yang indah bersama.    TAMAT
   
    Klise bukan? ya begitulah cerita yang Bianca buat kali ini, dari cerita ini kita tahu bahwa indahnya senja hanya sesaat sementara bintang ia akan setia menemani langit yang kesepian dan bintang akan selalu bersinar untuk membuat langit tidak berada dikegelapan.

   Cerita yang ia buat sangat indah,  semoga saja dikehidupan Bianca yang nyata ini sama indahnya dengan cerita yang ia buat.

~(°o°)~

    Bianca sedang berada dipinggir jalan saat iñi. Ia dari kantor penerbitan, dan saat diperjalanan pulang mobilnya tiba-tiba mogok entah kenapa ia tidak mengerti.
   Ia mencoba menghubungi sopirnya tapi dari tadi tidak diangkat. Menghubungi Nolan? Ia takut mengganggu pemuda tersebut, Bagaimana jika Nolan sedang latihan ia tidak mau merepotkannya.

" Huff... gimana dong ini " kata Bianca bingung

" Ada yang bisa saya bantu nona, sepertinya anda sedang ada masalah " tanya seseorang

   Bianca yang ditanyapun menoleh dan kaget saat melihat siapa yang bertanya padanya.

" Bara! " Kata Bianca terkejut

" Bianca " kata seseorang bernama bara itu, pria itu menatap tak percaya ternyata orang yang akan ia bantu adalah Bianca

" Astaga Ca Lo kenapa ada disini? " Tanya Bara

" Hehehe itu aku tadi dari kantor penerbitan novel, tapi waktu pulang tiba-tiba mobilnya mogok " jawab Bianca

" Huh kalo gitu gimana kalo Lo ikut gw aja, gw anterin pulang dari pada Lo disini sendirian " kata Bara

" Tapi mobilnya gimana? " Tanya Bianca

" Nanti gw suruh orang ambil mobil Lo " jawab Bara

" Yaudah deh kalo gitu " kata Bianca

" Tapi sebelum pulang kita makan dulu ya gw laper soalnya " kata Bara

" Okee "

  Merekapun pergi menaiki motor milik bara lalu meninggalkan tempat itu. Dan tanpa disadari Bianca seseorang telah memfoto kedekatan mereka, kedekatan antara Bianca dengan Bara.

" Kali ini Lo akan hancur Bianca, dan Nolan? Kupastikan dia bakal jatuh ketangan gw " kata seseorang itu

*

Senja itu indah namun hanya sesaat, sama sepertimu bersinggah sebentar untukku dan pergi memberi luka padaku

*

Jumad, 03 Juni 2022