LawLu (9)

624 50 2
                                        

" aaah sangat panass cuy "
ucap Nami mengibas tangan nya.

" akhir nyaa, kaki ku pegel bangat "
kata Zoro mengurut kaki.

" gitu aja alay "
ngejek Nami

" NANIIII?? "
teriak Zoro.

" eh Luffy, kenapa diam diam aja? "
tanya sanji

" aku mau ke ruangan law dulu"
katanya Luffy.

mereka mengangguk heran, Luffy berjalan di lorong lorong yang sangat ramai, dia sampai di depan ruangan law.
dia menarik nafas nya dan membuka pintu tanpa mengetuk nya.

" Yo law "
senyum Luffy melihat baju nya sudah di atas meja law.

" saya belum menyuruh mu masuk "
ucap dingin law yang tidak melirik Luffy, hanya berfokus ke buku.

Luffy berjalan kecil ke meja law dan mengambil baju nya, dia mencium baju tersebut sangat wangi.

" ahhh wangii arigatouu law"
senyum lebar Luffy.

law tidak menjawab perkataan Luffy, Luffy hanya memonyongkan bibirnya dan berjalan ke arah pintu luar.
tiba tiba law menutup buku nya dengan kuat, yang sontak membuat Luffy kaget.

" hey, Luffy-ya "
nada dingin law

Luffy berbalik belakang melihat law berdiri dari duduk nya dan mendekati Luffy.
law langsung mendorong Luffy ke arah tembok, baju yang di pegang Luffy terjatuh ke tanah.

" auch law "
Luffy terdorong ke tembok.

law menengkup ke dua pipi Luffy, law mendekati muka nya dan langsung mencium bibir Luffy, sambil memegang dada Luffy.
mata Luffy melebar kaget dengan apa yang dia lihat.

"emppph hmpp

" uhmm ahmp"

Luffy mencoba mendorong law, tetapi law langsung memegang kedua tangan Luffy ke atas. 5 menit setelah ciuman.
law melepaskan ciuman tersebut dan menatap jengkel ke Luffy.

law melepaskan ciuman tersebut dan menatap jengkel ke Luffy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" law? apa kau gila? aku tidak bisa bernafas "
bantah Luffy.

" Luffy-ya, kenapa kau selalu muncul di hadapan ku "

" ha? maksudnya? "

" kepala ku terus memikirkan mu, sampai sampai aku tidak bisa tidur, APA YANG KAU LAKUKAN PADA KU? LUFFY-YA "
law mendorong kepala Luffy lagi ke tembok sambil mencekek nya.

" la.. law.. to.. torao.. aku..aku tidak bisa be..rnafas "
Luffy mengkulum tangan Law, mencoba mendorong nya.

" katakan pada ku! aku seakan akan menyukai bocah seperti mu, sialan "
law memperkuat mencekek Luffy

" ak.. aku.. aku tidak tauu, aku takut.. "
air mata Luffy terjatuh dan tertetes di tangan law.

Law sontak kaget dan melepaskan cekek an ke Luffy, Luffy terduduk ke lantai sambil memegang leher nya yang ada bekas tangan law.
dia menangis ketakutan dan kesakitan sambil batuk batuk.

" Ahok Ahok,  uhk uhk "
sesak nafas Luffy

" aku tidak menyangka orang senakal kau bisa menangis seperti ini "
nada dingin law.

" aku.. aku juga tidak tau.. aku seakan akan takut pada mu, ya mungkin bener, aku takut pada mu torao  "
nangis Luffy air mata nya berjatuhan ke lantai.

" cih, jangan menunjukkan wajah mu di hadapan ku lagi, aku akan pindah kelas mengajar, pergi lah dari sini, aku muak melihat mu "
kata law berjalan ke arah meja nya dan tidak memperdulikan Luffy.

Luffy berdiri sambil memegang leher nya dan membawa baju nya itu, dia membuka pintu perlahan dengan menangis.

" oh ya, baju ku ambil saja, saya sudah tidak butuh "
lanjutnya law.

Luffy langsung keluar dari pintu, dengan penuh air mata.
dia mengusap ngusap mata nya dan berjalan ke arah kelas nya.
di depan kelas, dia melihat temen temen nya yang sedang tertawa.

" uhm.. aree?!? Luffy? "
teriak Nami

" hm? eh? Luffy? "
kaget Zoro

" apa yang terjadi pada mu? "
tanya sanji

" aku...tidak apa apa "
senyum Luffy.

mereka mendekati Luffy dan duduk di samping Luffy sambil melihat bekas tangan di leher luffy.

" ahh udah biasa itu mah, Lo berkelahi lagi? "
tanya Nami

" yaa, tentu sajaa masa kalian se kaget itu kaya gak kenal aku saja haha "
senyum lebar Luffy sambil tertawa.

" bekas tangan nya besar bangat"
ucap Zoro memegang leher Luffy.

" jangan jangan Lo berantem ama anak kuliah? atau sama bapak bapak? "
tanya sanji

sebelum menjawab, guru datang, dan itu guru Nico Robin.
Nami kaget dan pergi ke kelas nya sambil melambaykan tangan nya.

" Yo, minaa ( semua) "
senyum robin.

" Loh buk? bukan nya itu di kelas Nami? "
tanya Zoro

" yaa, aku bertukar tempat Ama pak law, tolong kerja sama nya yaa "
senyum robin lagi sambil duduk di kursi.

" ohw "
serempak murid.

Luffy hanya menundukkan kepala nya di meja dan bersandar di meja sambil menatap ke arah jendela.
samar samar penglihatan nya nge blur dan dia tertidur.

*
*
*
// hai minaa, kalo aku gak up besok data aku habis yaa hehe.
jangan lupa komen yaa! sama vote nya! biar semangat up nya
(。ノω\。) \\

jangan lupa komen yaa! sama vote nya! biar semangat up nya (。ノω\。) \\

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
do you love me? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang