Author pov.
Sejauh ini, sebagai seorang selebgram, Shin Yuna tidak pernah memilah-milah dalam hal pertemanan. Siapapun yang ingin menjadi teman Yuna, asalkan orang itu tidak membawa pengaruh buruk terhadap hidupnya, pasti Yuna akan dengan senang hati menerimanya.Namun walaupun begitu, gadis yang kecantikannya bak seorang dewi fortuna itu sebenarnya tidak mudah dekat dengan orang lain, terbukti sejauh ini teman dekat gadis cantik itu hanya dua.
"Lemes banget lo, tumben ?"
Ningning, salah satu sahabat Yuna yang baru saja memasuki kelas Yuna di saat jam istirahat sedang berlangsung itu langsung memberi sapaan seperti itu kepada Yuna yang siang ini tampak tidak bersemangat.
"Hah...
Gue bingung.""Bingung kenapa ?" Tanya Ningning setelah menyeruput minuman milik sahabat mereka, si cantik pemilik marga Oh yang akrab dipanggil dengan Haewon. Dan setelah tidak taunya menyeruput minuman milik Haewon, Ningning dengan santainya duduk di hadapan Yuna.
"Jadi kan seharusnya besok gue bikin postingan dari salah satu produk, nah barusan banget kak Nick ngechat gue kalau dia ga bisa ngefotoin karena abis kecelakaan. Dan sekarang gue bingung harus gimana. Soalnya kalau gue mau nyewa photographer lain pasti ga bisa, waktunya mepet banget."
"Lagian itu brand kenapa ga modal banget sih ? Berani nyewa lo tapi ga mau ngasih photographer."
Masih dengan tidak tau malunya, kali ini Ningning berucap sambil membuka sebuah snack yang tadinya tergeletak di hadapan Yuna."Ya kan brand ini cuma jadiin gue influencer, bukan brand ambassadornya, ah capek banget deh ngomong sama lo mah, ga ngasih solusi apa-apa, emosi iya yang ada."
"Dih ? Padahal gue 'belom' ngasih solusi, bukan 'engga' ngasih solusi. Makanya sabar dikit kenapa sih jadi orang."
"Hadeh, kalian ga capek apa tiap hari ada aja bahan buat dicek-cokin ?"
Haewon yang sejak tadi hanya memperhatikan kedua sahabatnya sambil menikmati makan siangnya pun akhirnya angkat bicara karena kedua sahabatnya itu semakin ricuh.
"Si Ning nih! Bukannya ngasih solusi malah ngajak ribut."
"Lo ya dari pada ngoceh terus mending liat akunnya kak Yujin deh."
*brak
"Bener banget!"
Sambil membenarkan perkataan Ningning, entah secara sadar atau tidak Haewon menggebrak meja yang berhasil membuat kedua sahabatnya sangat amat terkejut.
"Gue baru inget, dia kan jago ngefoto." Sambung Haewon
"Hah ? Kak Yujin ? Siapa sih ?"
Karena tidak paham dengan siapa yang dimaksud oleh kedua sahabatnya itu, Yuna bertanya sambil menunjukkan wajah bingungnya.
Tanpa memberi jawaban melalui perkataan, Ningning hanya memberikan handphonenya yang sudah dalam posisi memperlihatkan akun instagram milik kakak kelas yang mereka bicarakan tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
BROKEN
FanfictionApakah setelah bahagia memang harus ada air mata dan luka di hati ?