CHAPTER- 2

323 74 9
                                    

'Ich bin hier, nur hier'


Happy reading

Dengan kebiasaan Gemilang, bermanja ria dengan sang suaminya.

Hari ini sungguh hari yang sangat berharga bagi Gemilang karena apa? Karena Alphan sedang marah padanya, bahasa gaul nya tuh badmood.

Gemilang dengan perasaan yang jahil, dia menggoda sang suami untuk berbicara dengannya, dan memperdulikan kehadirannya.

" Masssssss jangan cuekin Adek terus dong " Gemilang menarik narik lengan Alphan untuk meminta perhatian nya.

Beberapa kali Gemilang menatap Alphan dengan perasaan merayu agar sang suami tergoda- tergoda untuk memaafkannya.

Alphan yang diusik keberadaannya pun beranjak pergi, tetapi hal tersebut mengundang kemarahan istrinya yang seperti kucing garong.

Dengan kesal sang istri menunjukkan rasa kesalnya, sungguh suaminya sangat menyebalkan, dia sedari tadi membujuknya malah pergi.

" MAS ALPHAN!!!! " Alphan yang akan mendudukan dirinya di kursi sebelah terkejut akan teriakan itu.

Alphan hampir menjatuhkan ponselnya, hampir saja dia berteriak juga tapi dia reflek menahannya, karena dia tau kelemahan istrinya.

Dengan memutar otak, Alphan tersenyum tipis, dia ada ide.

" Gemilang jangan teriak teriak berisik " dia langsung melanjutkan kegiatan nya yang terganggu tadi.

Sang istrinya terkejut akan panggilan itu, apa dia tak salah dengar? Atau memang sang suami sudah muak dengannya?.

Gemilang menatap tak percaya, dengan tatapannya bahwa Gemilang sudah kecewa.

" Gemilang? " Dia langsung menatap suaminya dengan mata berkaca-kaca, dia masih mencerna panggilan itu.

Alphan tersenyum tipis, Misi nya berhasil, membuat sang istri menangis adalah sebuah rasa yang tak bisa di utarakan.

" Kenapa? Nama kamu kan? " Alphan sengaja menggoda istrinya agar lebih menangis.

Gemilang mulai mengeluarkan air mata dari mata cantik nya, hidung memerah dan bibir yang melengkung kebawah.

" Mas udah engga sayang sama Adek?? " Gemilang menangis terisak di tempatnya.

Alphan rasanya ingin menggigit pipi itu yang bergetar efek menangis nya.

" Iya udah engga sayang " Alphan tersenyum gemas.

Gemilang beranjak pergi untuk meninggalkan sang suaminya itu.

" Yaudah deh, Adek mau ke rumah ibu aja mas Alphan nya u-hmphhh " Alphan langsung membungkam mulut istrinya.

Tak kuasa menahan gemasnya Alphan membungkam mulut sang kekasih.

" Kamu ga usah gemes gemes bisa ga? " Alphan sebisa mungkin memperlihatkan wajah sangarnya, tapi tak bisa dia ingin tertawa dan membubuhi istrinya dengan kecupan kecupan kasih sayang.

" Engga di gemes gemesin Adek emang gini mas " Gemilang dengan muka yang memelas nya, emang tak heran jika dia adalah primadona di mana mana.

" Gabisa lama lama ya cuekin kamu, sayang nya Alphan ini gemes banget mau makan kamu aja " Alphan menerjang tubuh molek Gemilang.

Gemilang menjerit, dia terjebak dalam kekuatan Alphan percuma juga kabur, sangat mustahil.

" MAS UMHHHH AWAS IH " bibir gemilang lagi lagi di sambar oleh Alphan.

" Cantik " Alphan membelai pipi istrinya dengan sayang.

" Mas jangan cuekin adek lagi humm 🥺 " kira kira seperti itu tatapan Gemilang kepada Alphan.

" Iya sayang engga, udah dong jangan gemes gemes lagi bibir kamu udah bengkak, mau di bikin bengkak lagi sama aku? " Alphan menelusup kan kepala di leher Gemilang.

" Yaudah awas mas nya! Kalo gamau liat aku " Gemilang memberontak dalam pelukan Alphan.

" Mau kemana? Emang aku ijinin pergi? " Alphan menatap intens wajah Gemilang.

Gemilang menggeleng pelan.

Cup!
Cup!
Cup!
Cup!
Cup!

" Mas udah awassss aku mau mandi dulu " Gemilang dengan sekuat tenaga mendorong suaminya.

" Mandi nya bareng " Gemilang sontak melotot.

" GAMAU GABAKAL SELESAI SELESAI SAMPE BESOK " Alphan lekas menggendong istrinya, walaupun memberontak.

" MAS LEPASIN AKUUUUUUUHUHHUHHUHU " Gemilang lagi lagi menangis karena Alphan.

✿✿✿✿✿

Selepas mandi, Gemilang menekuk wajah nya dan mendiamkan suaminya.

" Sayang maaf " Alphan sedari tadi merayu istrinya agar menatapnya.

" Sayang nya mas Alphan, udah dong ngambek nya " tetep Kokoh dengan pendiriannya, Gemilang semakin menekuk alisnya.

" Sayang Gemilang toupurjo gerya " dia langsung membalikkan badannya dan menatap wajah suaminya tajam.

" Apa sih! Sanah! " Gemilang membuat gerakan mengusir.

" Sayang maafin mas ya?? Kamu mau apa? Biar mas beliin " Gemilang langsung menatap binar wajah Alphan.

" Mau mas Alphan, mau manja sama mas Alphan nya Gemilang " wajah Alphan langsung sumringah.

" Ayo! " Alphan menggendong tubuh istrinya.

TBC

my situation now :

my situation now :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
parting with anger (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang