CHAPTER- 16

121 47 1
                                    

Alphan tersenyum saat melihat unggahan nya tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alphan tersenyum saat melihat unggahan nya tadi.

Alphan melihat istrinya yang terlelap karena terlalu lelah saat mereka berjalan jalan.

" Adek Adek Adek Adek " Gemilang yang terusik semakin mempererat pelukannya di guling.

" Adek Adek " Alphan memeluk Gemilang dari belakang.

" Ih heunggg " mata Gemilang mulai berkaca-kaca.

" Ahahaha " Alphan membelai pipi gembul istrinya.

" Mas hiks " Alphan terkekeh gemas.

" Stttt ko nangis sih hahaha " Alphan mengusap punggung sempit Gemilang.

✿✿✿✿✿

" Adekkk " Gemilang yang sedang mencuci piring pun mendengus kesal.

" Apasih mas! Ga puas ganggu Adek! Hah! " Alphan yang melihat respon Gemilang hanya tersenyum.

" Adek Adek "

" MAS BRISIK " Alphan tertawa terbahak-bahak.

" Apa ketawa! " Alphan menghampiri istrinya.

" Adek lucu " Gemilang mendelik dan melanjutkan menata piring.

Alphan yang bosan di acuhkan mempunyai ide.

" Adek sayang " Alphan memeluk pinggang istrinya.

" Lepas mas ah Sanah " Gemilang masih fokus dengan pekerjaannya.

Alphan semakin menelusupkan kepalanya.

" Alphan " Alphan terdiam dan memandang istrinya.

" Yang bener kalo manggil " Gemilang tersenyum miring.

" Alphan punorjo " Alphan melepaskan pelukannya dan berjalan menuju belakang rumah.

" Hihihi ngambek tuh pasti " Gemilang segera menyelesaikan pekerjaannya.

Memilih untuk merebahkan diri di sofa ruang tengah dan memejamkan matanya.

TING NONG

Gemilang segera berjalan menuju pintu utama.

" GEMIIIIIIIII " Gemilang tersenyum dan memeluk tubuh sahabatnya.

" Uhhhh makin gede ya, ditunggu lahirnya Adek " Hema mengusap lembut.

" Alphan mana? " Gemilang menunjukkan ke arah belakang.

parting with anger (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang