" Gemilang udah boleh pulang kan Bu? " Gemilang menatap sang ibu.
" Iya sayang kita sekarang pulang tapi nunggu dokter dulu " Tina mengecup kening anaknya.
" Ka masih sakit? " Gemilang mendelik.
" Brisik ah kamu " Tina tertawa sekilas.
" Putra Kaka nya baru lahiran malah di tanya gitu hadehhh anak mu toh pak " Bryto yang Sedari tadi diam pun ikut bergabung.
" Anak kita " Tina dan Bryto saling pandang dan tersenyum.
" Halah bucin teros adek nih jomblo iri " Putra mengasingkan dirinya jauh dari Tina-Bryto-Gemilang.
" Ko ngambek sih " Gemilang menggelengkan kepalanya heran.
" Paman kamu sayang " Asmu memandang ayahnya.
Mungkin di dalam hatinya dia juga terheran dengan sifat Paman nya.
✿✿✿✿✿
" Maag bapak kambuh, bapak jangan sering menunda makan dan bergadang itu bisa membuat maag bapak semakin parah " Alphan jatuh sakit saat 3 hari tidak makan apa apa.
" Ga nafsu " Alphan memalingkan wajahnya.
" Saya harap bapak tidak menyiksa diri bapak sendiri " Alphan melamun.
" Saya sudah menyiksa hati istri saya pak " Alphan memejamkan matanya.
" Saya permisi pak Bu " Sellyn tersenyum dan menghantarkan dokter itu pulang.
Alphan meneteskan air matanya.
" Adek mas kangen " dada Alphan semakin sesak, dada nya seakan di remas kuat.
" Mas tuh ya suka lupa kalo liat liat yang kaya gini "
" Mas baru 1 Minggu, kita harus nunggu 40 Minggu lagi buat liat little Alphan-Gemilang "
" Ga tega banguninnya, mas pules banget hihi "
" Nanti ya sayang nya adek, mending kita jalan jalan dulu mau?? "
" Adek maaf mas brengsek " Alphan menutup wajahnya.
" Pak makan dulu yuk " Alphan membalikkan badannya.
" Pak kata dokter bapak jangan nunda makan "
" Jadi- "
" Brisik anjing keluar lo " Alphan mengepalkan lengannya.
" Gausah sok peduli "
" KARNA DALANG SEMUA INI ITU LO " Alphan mencekik Sellyn dan membantingnya lalu menyeret nya keluar.
" SAYA CINTA SAMA BAPAK " Alphan berjongkok didepan Sellyn lalu mencengkram rahang nya dengan kuat.
" Gara gara cinta lo jadi goblok? GARA GARA CINTA LO HANCURIN RUMAH TANGGA GUE HAH "
PLAK!!
Alphan menampar pipi mulus Sellyn dengan keras sehingga sudut bibirnya sobek dan banyak mengeluarkan darah segar.
" Saya sudah mencintai bapak sudah lama " Alphan mendecih lalu meludah di depan Sellyn.
" Ga peduli mau lo cinta sama gue lama atau pun selamanya gue ga peduli, gue benci lo camkan dan gaakan pernah berubah rasa benci sama dendam gue " Alphan menyeret lengan Sellyn lalu menendang keluar rumah lalu dibawa satpam.
Alphan memasuki rumahnya kembali, ditatap nya bingkai foto Gemilang yang sedang tersenyum terpaksa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Adek senyum dong "
" Gamau! "
" Adek nanti mas kasih coklat "
" Huh! Iya iya "
" Senyum nya ga ikhlas banget "
" IH MAS BANYAK KOMEN AH MALES "
" Hahaha iya sayang maaf ya "
" Adek inget ga, demi coklat Adek harus difoto dulu demi mas cetak terus pajang disini " Alphan mengusap bingkai foto itu.
" Terus habis itu Adek ngambek seharian sama mas karena mas lupa beli cokelat nya " Alphan mulai meneteskan air matanya.
