CW// kinda 🔞
Happy reading
" Mashhh udah cape hiks " Gemilang tergeletak tak berdaya di bawah kukungan Alphan.
" Bentar lagi sayang " dan dikeluarkan nya lahar panas itu yang ke 3× nya.
" Mas jam berapa? " Alphan melihat jam dan menunjuk pukul 2 dini hari.
" Jam 2 sayang " Gemilang bergerak gelisah.
Sungguh itu suami nya masih senang disana, dia pikir ini sarang nya apa?.
" Mas hiks keluarin mau bobo " Alphan terkekeh dan memeluk tubuh istrinya dan menyelimuti tubuh telanjang mereka.
" Udah bobo aja aku kelonin " dengan pasrah Gemilang mulai menutup ke- 2 matanya.
" Kamu udah lakuin buat kasih aku Malaikat, makasih banget sayang, Alphan sayang banget sama Gemilang " Alphan pun ikut bergabung dengan mimpi Gemilang.
✿✿✿✿✿
Setelah 2 minggu mereka berhubungan, Gemilang pergi kerumah sakit untuk memastikan.
" Mas " Alphan yang sedari tadi sibuk memainkan rambut Gemilang, dia takut akan hasil nya nanti bagaimana.
" Iya apa? " Alphan memeluk pinggang istrinya posesif.
Gemilang hanya menatap suaminya, Alphan sudah tau maksud istrinya, dia juga sangat berharap kali ini akan berhasil.
" Pak Alphan, pak Gemilang sudah saya cek, maaf " Gemilang hanya menundukkan kepalanya dalam.
Sudah dia duga akan seperti ini lagi, jujur saja dirinya juga lelah mencoba tapi untuk kali ini dia tak menyerah.
Bagaimana pun juga dia ingin memenuhi keinginan suaminya.
" Saya harap kalian tidak putus asa untuk melanjutkan program ini, Tuhan akan memberikan kalian anak diwaktu yang tepat " Alphan mengusap lengan istrinya, tujuannya untuk menenangkan istrinya.
Walaupun tidak 100% mempan dia ingin kehadirannya disini berguna untuk sang istri tercintanya.
Dia juga berusaha untuk menguatkan istrinya agar tidak mudah menyerah, mempunyai anak bukan sesuatu yang mudah di jalankan.
" Iya dok, kalo begitu saya permisi " Alphan masih memeluk tubuh istrinya.
Sesampainya di parkiran, Gemilang menangis terisak, dia sangat bersalah mengapa dirinya tidak kunjung memberi informasi yang menyenangkan.
Dia lelah, tapi semua berharap kepadanya untuk segera hamil.
" Sayang, mungkin hari ini bukan rezeki kita " Gemilang memeluk tubuh Alphan, Gemilang menggelengkan kepalanya, bahwa ini adalah salah nya.
" Maaf mas, belum bisa- " Gemilang menghentikan omonganya, dada nya terasa di remat remat.
Sangat sakit, tubuh nya bergemetar dan tangan yang meremat baju suaminya.
" Udah sayang gapapa kita coba lagi, semangat ya? " Gemilang mengangguk dan mengusap air matanya.
✿✿✿✿✿
" kapan kasih mamah cucu toh nak? Mamah ga sabar gendong bayi lucu " Putri, orang tua dari Alphan.
Selalu seperti ini jika dia mengunjungi orang tua dari suaminya atau orang tuanya, bukannya dia malas tetapi dia juga tak ingin memberi kan informasi bahwa dia belum bisa memberi mereka cucu.
" Sabar dong mah, kita lagi berusaha " Alphan mengusap punggung lengan istrinya.
" Mamah cuman nanya ko nyolot sih, Gemilang aja engga ya kan sayang? " Gemilang tersenyum, hanya bisa tersenyum dia tak tahu apa yang harus dia bela disini, bukan kah semuanya sudah jelas?.
" Maaf ya ma, aku sama mas Alphan lagi berusaha " Gemilang ingin rasanya menangis, tapi dia tahan tahan dia juga tak mau terlihat lemah disini.
Tiap berkunjung ke rumah nya atau ke rumah mertuanya pasti yang ditanya selalu hal ini, pasti hal ini.
" Iya iya mamah paham, susah dapet anak tuh " Alphan memandang istrinya, terlihat mata cantik itu berkaca kaca.
" Yaudah aku pulang dulu ya mah, kasian Gemilang belum istirahat, mamah jangan lupa istirahat yang banyak" Alphan dan Gemilang berpamitan.
Putri merenggut kecewa, padahal dia sudah menyiapkan segalanya untuk menantu tersayangnya.
" Yah kenapa ga nginep disini aja? " Putri selaku orang tua Alphan, merengut kecewa.
" Maaf ya mah, mungkin nanti aku nginep disini temenin mamah " Alphan melajukan mobil nya perlahan menjauh dari pekarangan rumah dimana dia di besarkan.
" Sayang maafin mamah jadi ngungkit itu lagi " Alphan tak enak hati, tiap dia mengunjungi mamah nya pasti yang di bahas pertama adalah soal anak.
" Gapapa mas, aku ngerti mamah " Gemilang sebisa mungkin menampilkan senyum manisnya.
Ya walaupun hati nya sakit, dia bisa apa selain menunggu kesempatan dari Tuhan untuk menitipkan malaikat kecil.
" Nah gitu dong senyum kan cantik istrinya mas Alphan tuh " pipi Gemilang bersemu.
Suami nya sedikit gesrek, suasana lagi galau malah menggombal yang tidak tidak.
" Mas ih! Diem deh mulai gombal dasar kadal darat " Gemilang membelakangi tubuh Alphan.
'sayang mas lebih suka kamu yang banyak senyum, manja, marah marah kaya gini daripada diem terus murung, mas ga suka'
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
parting with anger (REVISI)
Romansaperceraian? Keegoisan? start: 19 Mei 2022 finish: 6 Juni 2022 🎖️# 94 - egois (10-6-2022) 🎖️# 3 - gemilang (10-6-2022) 🎖️# 106 - perceraian (10-6-2022) 🎖️# 120 - b×b (10-6-2022) 🎖️# 804 - nomin (10-6-2022) 🎖️# 150 - jenjaem (10-6-2022) ©Bttrfl...