8

1K 87 0
                                    

Senin adalah hari dimana orang-orang sibuk dengan pekerjaan masing-masing, berbeda dengan manusia mungil yang kini masih bermalas dengan selimutnya. Siapa lagi kalau bukan Choi Hyunsuk.

















DUGHHH DUGHHH DUGHHHHH


''Kakk Cukiiiiiiiiii aaaaaaaaaaa bangunnnnnn'' panggil sang adik sambil menggedor pintu kamar kakak kesayangannya ini.



'' UAHEMMMMMMMM, Dohh tu bocah pagi-pagi buta gini gedor-gedor pintu segala. Mana masih ngantuk lagi.''

Krieettttttttttttttttt

''Ada apa Danish sayangnya kak Sukkie?'' tanya Hyunsuk sambil mengendong adiknya itu.

''Bangun, iya Aniss bangunin kaka Cukii, mama suruh.''

'' Oh jadi Danish gedor pintu cuma mau bangunin kakak? Aduh pinter banget sayangnya kaka.'' gemas Hyunsuk sambil menciumi pipi Danish.

'' Iya dong, Aniss pinter... Anis sudah maem sayur banyak jadi pinter iyakan?''

'' Iyadong biar pinter harus makan sayur yang banyak.''

'' Mana ada makan sayur bikin pinter, malah nambah gendut yang ada.''


Tiba-tiba makhluk mars datang sambil berbicara dengan nada mengejek ke adiknya itu siapa lagi kalau bukan Choi Yeonjun.

''Ish ka Onjun boong, sayur bikin pinter tauu. Ini Aniss pinter.''

'' Mana ada Anish pinter, Anish bodo uuuu.''

Danish tampak kesal dengan candaan Yeonjun dan terlihat bahwa Danish akan menangis, sebelum Hyunsuk menampol pipi Yeonjun.

"Lo bisa diem ga sih Jun? ntar dia nangis lo yang ribet juga nyot. Buar masalah aje lu."

'' Biarin ajelah wleee, duh pacarnya pak jihoon sensi amat.''

'' LO BILANG APA??? YEONJUN ANJING JANGAN BILANG GUA PACAR JIHOON BRENGSEK ITU!!!!''

''Kak Cukiii siapa itu Jihoon? apa dia kakak malaikat yang bantu Aniss?''

'' Kakak malaikat? aaa Jihoon itu nama temen kakak, kamu enggak tau dia sayang.''

'' temen apa temen nih kiw?''

'' Lo bisa diem ga satt?''

''Kaborrrrrrr....''

Yeonjun kabur dan ngacir turun dari tangga rumahnya dan segera menghampiri mama dan papanya yang sudah siap di meja makan untuk sarapan. Sedangkan Hyunsuk masih menggendong adiknya segera turun dan ia masih memikirkan mengenai Jihoon dan mengapa adiknya ini mengatakan jihoon itu kakak malaikat?




'' Sukkie, turun sini makannnnnn!'' sang mama berteriak dan itu membuat Hyunsuk sadar akan lamunannya.
'' Iyaaa ini turun.''

akhirnya mereka menikmati sarapan dengan tenang. Di keheningan dan hanya bunyi dentingan dari piring, tiba-tiba Handphone Hyunsuk berbunyi dan tertera nama orang yang ia benci sedang menelponnya. Ia mematikan telepon itu dan melanjutkan makannya kemudian sang papa berbicara,

''Kenapa di matiin? Angkat aja Suk.''

''Ga penting pah, orang ganggu aja.''

Kemudian berbunyi lagi Handphone nya itu membuat ia menggeram kesal
''angkat aja kali Suk, pacar lu itu.''

"Pacar matamu, permisi ma pa Sukkie angkat telepon dulu ya"






Hyunsuk berjalan menjauhi ruang makan dan tepatnya berhenti di belakang rumahnya dan mengangkat telepon nya itu.

My Boyfriend is My Enemy - HOONSUKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang