Suasana dirumah Jihoon kini ribut dengan perdebatan suara sang ayah dengan anak semata wayangnya itu. Iya Jihoon sudah sampai dirumah sejak sore tadi, sesampai dirumah langsung dijelaskan oleh sang bunda dan ayahnya itu tentang pertemuan hari ini keluarganya dengan keluarga tuan Choi.
" Apaan sih yah bund, masa Jihoon mau di jodohin gitu aja."
" Ya terus mau gimana? Kamu harus tetep ayah jodohin sama keluarga kerabat ayah. Ini demi perjalinan baik perusahaan ayah dengan tuan Choi."
" Dih ga bisa gitu ya ayah tua keriput. Jihoon udah punya pacar terus pacar Ji mau digimanain itu??? Ahhh ayah bikin ribet tau ga"
" Loh ayah ga ngurus pacar kamu itu, ayah mau kamu terima perjodohan ini. Kalau ga, ayah bakalan gantung diri"
" Heh omonganmu mas, gantung diri aja ntar aku nyari ayah baru untuk Jihoon... iya ga Ji?"
" Nah bagus tu bund, yuk sekarang juga boleh nyari om om yang lebih ganteng daripada ni bapak bapak tua keriputan"
" Durjanam kamu Ji... dah ah pokoknya nanti kamu ikut ayah sama bunda."
" arghhh" teriak pasrah Jihoon membuat kedua orang tua nya terkekeh melihat itu.
Jihoon kini sudah berada di kamarnya, ia merebahkan badannya lalu ia memikirkan bagaimana nasibnya dengan Hyunsuk setelah perjodohan ini??? Sedangkan ia baru saja pacaran dengannya, apakah Jihoon bisa menjelaskan semua ini kepada pacarnya itu?
•
Kini tepat pukul 18.00 , Jihoon sekeluarga sudah berada di sebuah restaurant yang terbilang sangat mewah. Jihoon hanya menampilkan wajah kusut kepada ayahnya itu, ia masih kesal dengan persetujuan ayahnya yang belum di sepakati olehnya.
" Jangan cemberut gitu napa, muka kamu kaya orang abis bangkrut"
" Males ah"
" Pulang dari sini ayah ngasi kamu uang jajan tambahan dah, jangan cemberut gitu ntar tuan Choi malah ga mood liat muka kamu itu"
" bener sayang, kamu jangan tampilin muka cemberut kaya gitu.. inget nanti jangan keluarin julid-Julidan mu itu."
" iya iya.... Ini masih lama apa gimana?? Jihoon bosen bund"
" Tunggu sebentar lagi sayang."
" Bentar bund yah, Ji mau ke kamar mandi dulu"
" ckkk anak itt-"
Terlihat sebuah mobil alphard yang baru saja datang kemudian keluarlah sosok yang akan diajak berbincang oleh ayah Jihoon hari ini. Ayah Jihoon kemudian menyuruh istrinya untuk berdiri. Bunda Suhyun panik karena Jihoon baru saja pergi untuk ke kamar mandi.
" Halo Jinan hahaha kau duluan sampai disini" ucap tuan Choi Mino
" Bagaimana kabarmu Mino?
" aku baik saja"
Bersamaan dengan Suhyun dengan Jennie saling sapa karena sudah lama tidak bertemu.
" Hai jeng, ah kau nambah cantik saja" kata bunda Suhyun
" Hahaha aku biasa saja kau juga terlihat sangat cantik hari ini"
Mereka berpelukan lalu duduk di tempat masing-masing.
" Oh ya anakmu kemana pak Jinan? Tanya Jennie kepada ayah Jihoon
" ahh itu dia sedang ke kamar mandi sebentar, mungkin sebentar lagi ia datang"
" Anakmu kemana Mino?"
" oh dia bilang sedang mengambil powerbank di mobil."
" Apakah mereka akan menerima perjodohan ini, mereka bahkan belum mengenal satu sama lain" omong ragu dari Jennie
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend is My Enemy - HOONSUK
FantasyBagaimana jika seseorang yang awalnya menjadi rival kemudian dijodohkan langsung oleh orang tuanya? " Dih amit amit gue mau sama lu!" -chs "santai cantik, lo kalah gua mau nyoba bibir lo." -pjh [warning] •bxb | non baku •cerita fiksi!! •use harsh...