𝙼𝚒𝚢𝚞𝚂𝚊𝚠𝚊 𝙳𝚛𝚊𝚋𝚋𝚕𝚎 (𝐃𝐢𝐚𝐦𝐨𝐧𝐝 𝐍𝐨 𝐀𝐜𝐞)

The Way For Us To Get Back Together (7)

𝐀𝐜𝐞 𝐨𝐟 𝐃𝐢𝐚𝐦𝐨𝐧𝐝 / ダイヤの𝐀 by ᴛᴇʀᴀᴊɪᴍᴀ ʏᴜᴜᴊɪ

—

The 𝚆ay 𝙵or 𝚄s 𝚃o 𝙶et 𝙱ack 𝚃𝚘𝚐𝚎𝚝𝚑𝚎𝚛 (7)

—𝙲𝚘𝚙𝚢𝚛𝚒𝚐𝚑𝚝, 30 𝙼𝚎𝚒 2022—

.
.
.

𝙺𝚄𝚁𝙰𝙼𝙾𝙲𝙷𝙸 dan yang lainnya mengikuti dua orang yang tadi sempat menyela acara nongkrong mereka ke sebuah penginapan yang jaraknya cukup menempuh waktu hingga 2 jam perjalanan. Dan selama itu pula kedua orang yang membawa mereka tidak sekalipun menunjukkan wajahnya.

Memilih untuk diam dan mengikuti ke mana mereka akan diarahkan, selang beberapa menit berjalan menyusuri lorong, mereka pun menghentikan langkahnya di depan sebuah pintu yang berada tepat di ujung lorong.

“Ayo,“ kata salah satu dari kedua orang itu sambil memutar handel pintu. “Silahkan,“ ucapnya mempersilahkan semua orang yang ia bawa untuk masuk.

Kuramochi masuk lebih dulu, diikuti Tetsuya, Ryousuke, Jun, Tanba, Masuko, Zono dan yang lainnya yang secara otomatis langsung mengamati keadaan di dalam ruangan di mana di sebuah kursi dekat jendela ada seorang gadis berambut sebahu sedang duduk.

Tentu, hal itu membuat mereka mengerutkan kening. Menatap ke arah gadis itu yang berdiri dari duduknya sambil tersenyum lalu berjalan mendekat ke arah mereka yang masih bertanya-tanya siapa dirinya.

“Maaf, telah membuat kalian jauh-jauh datang kemari,“ gadis itu menatap satu persatu orang-orang yang berdiri di hadapannya dengan senyum canggung.

“Perkenalkan, namaku Aotsuki Wakana dan mereka,“ Wakana menoleh ke arah dua orang yang secara perlahan melepas atribut penyamarannya.

“Kau...“ Mei mengerutkan kening seraya menatap lekat-lekat salah satu dari dua orang yang membawanya dan teman-temannya saat melihat wajah familiar yang sering ia lihat di beberapa acara televisi.

“Kanemaru Shinji, ’kan?“ Mei menyatakan, menunjuk pemuda berambut pirang yang tersenyum canggung.

“Bukankah dia anggota 2 Shane?“ Amahisa membelalak tak percaya, selain menyukai RealAce ia juga sangat menyukai lagu-lagu dari duo maut 2 Shane yang 2 tahun lalu debut sebagai grup duo setelah sebelumnya berkecimpung di dunia akting dan modeling.

Kanemaru yang dikenali dengan mudah membungkukkan sedikit badannya yang sontak saja membuat para pemain profesional itu heboh, mengatakan bahwa dirinya tidak perlu bersikap formal.

“Maaf karena telah mengganggu waktu nongkrong kalian, senpai!“

“Tidak apa-apa.“ Tetsuya mengibaskan tangannya dengan wajah tegasnya, menatap Kanemaru yang masih terlihat kaku.

“Lalu? Apakah yang satu lagi adalah Toujou Hideaki?“ Masamune bertanya, mengangkat sebelah alisnya dengan rasa penasaran terlihat jelas di wajahnya.

“Ah, maaf. Sayang sekali saya bukan Toujou.“ Yang lainnya membuka suara, melepas maskernya lalu membungkuk 90° dengan penuh rasa hormat juga rasa bersalah.

“Saya Nobu, teman kecil Wakana dan Ei-chan.“

Para pemain pro itu tersentak, menatap langsung ke arah Nobu yang tersenyum kecil lalu menoleh ke arah Wakana yang mengangguk.