chap 3

101 24 213
                                    

Di sebuah hutan yang jauh dari kota, ada sebuah jembatan di atas sungai yang deras airnya. Suara burung gagak terdengar keras dan mengelilingi sebuah pohon pinus yang tinggi. Malam ini berkabut dan juga gerimis.

Tak jauh dari jembatan tersebut ada beberapa mobil yang rungsep di pinggiran jalan. Seperti baru mengalami kecelakaan, karena bahkan lampu nya masih menyala.

Sang burung gagak terbang dan menukik di pohon yang sedari tadi di kelilingi. Hingga berakhir gagak itu mendarat di tanah, tepat di sebelah tubuh seorang pria yang tak sadarkan diri dengan banyak luka di sekujur tubuhnya. Gagak itu mendekati tubuh si pria dan naik ke dadanya. Diam cukup lama hingga tiba-tiba mata si pria terbuka lebar di ikuti terbangnya si gagak dari dadanya.

Pria itu tak lain adalah harry styles. Yang baru saja mengalami kecelakaan maut dan hampir merenggut nyawanya.

"Evangeline?"

Harry melewati koridor rumah besar yang adalah rumah orang tua kandungnya. Pria itu sedang bingung mencari seseorang yang sudah jelas evangeline sang istri tercinta.

"Eve? Kau di mana?"

"Dia di kamar ku."

Harry menghentikan langkah saat mendengar suara seseorang yang tak jauh dari tempatnya. Dia menoleh ke teras taman di samping rumah orang tuanya. Dan mendapati seorang pria bermata coklat berdiri dan tersenyum padanya. Bahkan pria itu menggerakkan tangan mengajaknya bergabung.

"Zayn malik?"

Tanya harry lalu mengedarkan pandangan ke sekitar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tanya harry lalu mengedarkan pandangan ke sekitar. Memastikan apakah ada orang lain selain dirinya dan zayn.

"Hai styles? Kemarilah."

Harry melangkah menghampiri zayn yang kini duduk di bangku marmer.

"Apa aku tidak salah dengar? Istri ku ada di kamar mu?"

Zayn tertawa kecil lalu menepuk bahu harry yang duduk di sampingnya.

"Iya, dia sedang di kamar bersama nicolle." harry hanya mengangguk kecil.

"Apa kau sempat berpikir yang tidak-tidak?" tanya zayn dan harry membalas dengan seringaiannya.

"Harry harry. Kau masih tidak berubah, diam-diam kau menyimpan cemburu pada ku ya?"

Harry menatap lurus ke depan. Lalu zayn terkekeh pelan.

"Jangan khawatir harry. Evangeline sudah sepenuhnya melupakan ku. Kami hanya berteman dan tidak lebih dari itu. Dan kau sadar betul bahwa aku ini sudah menjadi suami dari sepupu mu nicolle."

Harry yang tadinya menunduk langsung menegapkan bahunya. Dia menoleh dan menatap zayn yang memandangi koridor rumah.

"Namun aku juga tau bahwa kau masih mencintainya." ucap harry dengan santai yang mana berhasil membuat zayn menoleh cepat ke arahnya.

[God's] MIRACLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang