Eve berdiri merenungi sesuatu di kamar mandi. Dirinya memegang kalung salib milik harry yang baru dia sadari bahwa selama beberapa minggu ini tidak di pakai oleh harry. Lebih tepatnya sejak harry pulang dari kecelakaan, ternyata pria itu menyimpan kalung nya selama ini di laci dan eve baru menemukannya.
Wanita itu nampak memikirkan banyak hal yang bersangkutan dengan harry atau kalung yang dia pegang saat ini. Kalung yang dia tahu adalah kalung keramat milik harry sejak pertama kali dirinya mengenal pria itu. Tapi kenapa harry melepasnya setelah dirinya selamat dari kecelakaan? Seharusnya dia terus memakai kalung miliknya, sebagai tanda terima kasih kepada tuhan atau untuk menunjukkan dirinya bersyukur telah mendapat God's miracle. Semakin eve memikirkan itu semakin dia penasaran akan apa yang terjadi pada suami nya. Perbedaan sikap harry mungkin berawal dari keputusan pria itu melepas kalung kebanggaannya.
Tidak mungkin harry melepas kalung kesayangannya hanya karena bosan atau semacamnya. Karena itu kalung pemberian mendiang ayah nya dan harry pernah mengatakan pada eve di masa lalu bahwa harry tidak akan pernah melepas kalung dari ayahnya.
"Ya tuhan.. Apa yang terjadi pada suami ku? Aku merasa bahagia dia selamat dan kembali pada kami. Tapi aku merasa ada yang berbeda dan aku perlu mencari tahu alasannya. Kenapa harry berbeda? Kenapa aku merasa kurang nyaman dengannya?"
Pertanyaan-pertanyaan itu muncul dan memenuhi kepala evangeline sehingga membuat wanita itu menghabiskan banyak waktu untuk merenung. Hingga sebuah suara menyadarkan eve dari lamunannya tentang harry.
Wanita itu menoleh ke pintu kamar mandi saat mendengar suara derap langkah kaki. Dan eve segera membuka pintu kamar mandinya. Dia terdiam melihat tidak ada siapapun saat dirinya membuka pintu. Padahal terdengar jelas langkah kaki itu mendekat ke kamar mandi beserta bayangan seseorang di depan pintu.
Eve keluar dan menoleh ke ranjang. Dia tidak menemukan harry, dan membuatnya mencari pria itu di balkon. Namun bukannya menemukan harry, dia malah melihat pria itu berjalan ke hutan sendirian. Yang mana membuatnya memanggil nama harry. Namun pria itu hanya menoleh sebentar lalu kembali berjalan ke hutan. Tentu saja eve tak mau pikir panjang dan berlari keluar rumah dengan gaun tidurnya yang berwarna merah. Dirinya tidak menemukan sosok harry saat sampai di teras rumah.
"Harry? Kau di mana?" teriaknya di malam yang sunyi itu. Dirinya mengelus kedua lengan karena merasakan dinginnya udara malam.
"Harry..?"
Eve melihat sekelebat bayangan harry dan langsung mengejarnya ke hutan tanpa alas kaki.
Harry berjalan agak cepat dan tak mau berhenti meskipun eve terus memanggil namanya. Membuat wanita itu terpaksa terus mengikutinya.
Mereka memasuki hutan yang di penuhi pohon pinus dan suara-suara serangga yang membuat bulu kuduk berdiri. Eve mulai merinding namun dirinya tak mau menyerah dan terus mengejar harry.
"Harry? Kau mau kemana? Ayo kembali."
Harry tak menoleh dan terus berjalan. Suara gagak di atas pepohonan membuat eve mendongak menatap langit dan melihat bulan yang nampak lebih gelap dari biasanya. Sejenak eve menghentikan langkah.
"Gerhana bulan?"
Lirih eve lalu menoleh ke arah harry yang semakin jauh darinya. Lantas dia pun berlari mengejar harry.
Pria itu menghentikan langkah dan eve yang masih agak jauh di belakangnya pun ikut memperlambat langkahnya. Dia mengernyit saat menyadari harry berdiri di dekat tebing. Membuatnya berpikiran buruk dan segera menarik lengan harry dari belakang.
"Harry ayo kembali!" pekiknya khawatir dan harry berbalik dengan mata mengeluarkan darah.
Membuat eve terkejut dan melepas lengannya. Eve mundur dan terjatuh akibat tersandung batu. Dia melotot melihat harry menatapnya dengan darah yang mengalir deras dari matanya serta wajah pucat pria itu yang teramat menakutkan. Membuat eve menggeleng ketakutan dan teringat bahwa dirinya memegang kalung milik harry.
KAMU SEDANG MEMBACA
[God's] MIRACLE
FanfictionGenre : Horror, romance, mistery. Baca aja kalau pingin tau alur barunya!! *WARNING!* has adult content, and violence, as well as psychological. [Di larang plagiat, dan menghujat!!] Written on : 21 mei 2022. Finished : 6 sep 2022. ©copyright by @bab...