JEON JUNGKOOK ( Finish )

tidak dapat , hal mengecewakan .

BRAK !

Ditendang pintu dengan kuat .

BRUK

Dengan  sengaja di lemparnya pria yang sudah tak sadarkan diri didepan Tuan jeon yang sedang duduk diruang kerjanya .

Tatapan penuh kebencian balas dendam terlihat dari Orang yang berdiri didepan sana .

"Siapa kau?! " Dengan nada tinggi tuan jeon menatap tajam pada pria itu .

" Apa kau tak bisa melakukan hal yang lain pada anakmu sendiri , pak tua? "

'Brak'

meja dipukul dengan keras oleh tuan jeon yang marah atas ketidak sopanan orang asing itu .

" SIAPA YANG DILUAR ! CEPAT SERET DIA DARI HADAPANKU! APA KALIAN TAK BISA BEKERJA DENGAN BENAR? " teriak tuan jeon .

" Uwahh... Rupanya pak tua ini , masih belum bisa menggunakan otaknya . Bagaimana aku bisa masuk kesini kalau aku tidak menghabisi anak buahmu. Ckckckck" 

"KURANG AJAR ! APA KAU INGIN MASUK PENJARA ? "

"YAK! LIHAT DIA! TATAP DIA! " bentak Dia mengangkat kepala pria yang diseretnya .

Deg

Menyadari anak buahnya yang diperintah sudah babak belur dan tak sadarkan diri . Tuan jeon mengerti kalau pria itu datang dipihak anaknya .

" Siapa kau ? Teman ? Partner ? Ataukah anak buah bocah tengik itu? "

"YAK! PAK TUA ! PANGGIL ANAKMU DENGAN BENAR ! " Teriak dia dengan nada keras .

" Siapa kau , memerintahku begini begitu ? Hah? Siapa pak tua ?! Apa kau ingin aku mematahkan lehermu?" 

" Lakukanlah ! Lakukan ! " Teriak nya menantang .

" Justin ... " Panggil seseorang menerobos masuk .

Deg

Tuan jeon syok saat melihat kakek jungkook yang datang dengan didampingi pria berjas yang membantu justin menolong jungkook sebelum mereka datang ke kediaman tuan jeon .

"Ketua ... Bagaimana bisa anda... " Ucap tuan jeon dengan nada bergetar .

....................

"Jungkook-a" Tangisan eunji mengisi kesunyian dalam ruang inap jungkook

"Yaist! Kalian memberitahunya! " Keluh jungkook mematap youngmin dan june

" Kenapa ? Apa aku tak boleh tahu? Kenapa ? Aku siapa ? Apa aku bukan kekasihmu? Apa kau takkan memberitahuku? " Keluh eunji kesal

"Kemarilah" Minta jungkook

" Sirreo! Aku akan pergi ! Terserah mau kaki atau tanganmu patahpun aku takkan datang lagi"

" Kau marah? "

"Kajja" Youngmin menarik june pergi dari ruangan .

" Kemarilah" Minta jungkook dengan halus .

" Untuk apa kau memintaku ? Kau tak berharap aku datang"

" Lihatlah dirimu , kau menangis . Karena itu aku tak ingin membuat kau datang"  jawab jungkook