Setelah selesai , gadis itu kembali duduk dan membawa minuman Ailee
"Terimakasih" ucap Ailee setelah Eunji meletakkan pesanannya di meja.
"Ada apa ?" tanya Ailee .
"Begini eonni . kemarin jungkook sudah menceritakan semuanya padaku . seberapa keras aku memikirkan , aku masih tak bisa menemukan jalan keluarnya" jelas Eunji
"Siapa yang meminta kau memikirkannya ? Jungkook?" tanya Ailee dengan santai sambil meminum kopinya secara perlahan.
"Tidak ..tidak... Aku hanya ingin membantunya saja "
"Ahhh karena itu kau memanggilku?"
Eunji mengangguk .
" apa aku boleh mengatakannya ? Aku rasa jungkook tak ingin melibatkanmu" jawab Ailee
"Eonni ! Aku tak ingin melihatnya terpuruk seperti itu. Sudah Cukup , dia kehilangan sahabatnya , aku tak ingin dia sampai kehilangan keluarganya juga . Jika itu terjadi , dia pasti akan hancur . aku harus mencegah itu terjadi "
"Kyaa... Apa kau sesuka itu padanya ? Apa kau yakin akan membantunya ?"
"Hmmm... Aku sangat yakin. Tolong lah eonni . dia tak punya seseorang di sisinya. Aku mohon "
Ailee menghela nafas panjang.
"Baiklah. Aku akan membantu kalian" jawab Ailee
"Terimakasih banyak eonni !"
"Masalah keuangan jungkook sangat kacau sekarang. Hanya cafe yang tersisa untuk jungkook "
"Ye ? Separah itu kah? "
"Jangan pikiran keuntungan , karena semua dapat ditutupi , hanya saja perlahan keuntungan yang lain menjadi sangat buruk . beberapa manager melaporkan pada sekretaris jungkook , dan dia tak menyampaikannya. Belakangan kami tahu kalau sekataris itu sering berhubungan dengan ayah jungkook dan juga bibinya "
