JEON JUNGKOOK ( Finish )

memberanikan diri

↔ RUMAH Mewah keluarga LEE JIEUN ↔

"kau sudah datang? " ucap jieun yang sudah membukakan pintu. 

"Eung" jawab jungkook yang berjalan masuk kedalam rumah. 

"Jeon jungkook" sapa seorang pria paruh baya yang keluar dari ruang kerja yang berada tak jauh dari pintu utama . 

"Kyya.. Kenapa kau tak katakan kalau orang tuamu ada disini? " bisik jungkook. 

"Maaf.  Aku lupa" jawab jieun. 

"Selamat sore paman" sapa jungkook dengan sopan. 

"Aigooo..  Kau masih bergaul dengan jieun??  Apa lagi kali ini?  Kau pasti kesulitan dengan tingkah anakku " ucap ibu jieun yang keluar dari dapur ketika mendengar perbincangan sang suami . 

"Eomma...  Apa kau akan menjatuhkan image ku didepan jungkook?" keluh jieun

"Untunglah kau disini.  Bisakah kau membantuku , jungkook-a? " tanya sang ayah jieun

"Baiklah paman"

Tap

"Appa!!!  Dia datang bukan untuk  menemani ayah bermain catur.  Dia datang karena ada hal yang harus kami bicarakan"  jieun mencegah jungkook pergi menjauh dari nya

"Dia hanya menemaniku sebentar"

"Appa!!!  Dia sudah lelah mengurus perbaikkan rumah baruku .  Kenapa kau masih saja mengganggunya??"

"Jinjja??  Kau mengerjakannya sendiri? " tanya ibu jieun

"Jieun tak ingin orang lain menanganinya" jawab jungkook

"Kyyaa..  Apa yang kau lakukan?  Aku mengijinkanmu pindah , bukan berarti kau harus merepotkan jungkook seperti itu" keluh sang ayah

"Apa bedanya dengan ayah???  Setiap bertemu jungkook , ayah selalu mengoceh tentang masa lalu  dan juga memintanya bermain catur , ck!  " jawab jieun

"Itu beda.  Aku tak merepotkan tenaganya "

"Sama saja.  Ayahmembuat jungkook duduk seharian" jawab jieun

"Aigooo.....  kau selalu menjawab perkataan ayahmu.  Jungkook-a apa kau sudah makan? " tanya sang ibu jieun

"Tidak bi.  Aku akan makan malam dirumah." jawab jungkook

"Apakah ini hari itu?" tanya nyonya lee

"Eung"

"Haruskah aku ikut denganmu?" tanya jieun menatap jungkook dengan kuatir

" tidak.  Aku akan pergi sendirian "

"Benar.  Kau pria, kau harus menghadapinya.  Tapi apa wanita itu dan anaknya akan datang? " tanya nyonya lee

"Entahlah bi"

" Hemm.. Bukankah mereka tinggal di Busan.  Apakah anak itu yang menjadi artis ? " tanya nyonya lee. 

"Eomma.. Jangan membahas masalah ini lagi .  Kau hanya akan merusak suasana hati jungkook saja"

"Ahhh, maafkan aku.  Apa aku terlalu cerewet? "

"Tak apa bi."

"Appa!!!  Besok aku akan mengirim nota pembayaran apartemen dan yang lainnya.  Aku harap appa bisa membayarkan semuanya dengan cepat pada jungkook"