↔kediaman Jeon Somi ↔
Drrtttt.... Drtttt... Drtttt.....
"Tunggu sebantar bi" pamit jungkook mengundurkan diri dari hadapan sang bibi.
"Apa kau sama sekali takkan menghubungiku? " keluh jieun dari balik telepon.
"Ahhh, aku lupa. Maafkan aku. Ternyata ini memakan waktu"
"Berapa pin rumahmu? Aku sudah didepan rumahmu"
"Ulang tahun ibuku. Tunggulah disitu. Aku akan segera kembali. Kita akan berbelanja bersama"
"Lupakan saja!!! Aku sudah membelanjakannya"
" dengan siapa kau pergi? "
"Aku menelpon supir ayahku untuk mengantar aku ke supermarket . Cepat selesaikan urusan keluargamu itu "
"Kenapa kau tak bisa menungguku? Pasti sangat menyulitkanmu"
"Tidak. Pria tua itu yang membawakan semua barang untukku"
"Benarkah? Syukurlah. Seharusnya aku menyuruh supir ku untuk mengantarmu saja. Bukankah ayahmu akan mengeluh lagi? "
"Jangan cemaskan itu. Selesaikan itu lalu cepatlah pulang. Aku sudah lelah"
"Eung. Aku akan segera pulang"
Jungkook mematikan teleponnya. Dan kembali menghampiri sang bibi yang sudah duduk diruang tamu seorang diri.
"Siapa itu? " tanya sang bibi penasaran
"Bukan siapa - siapa bi"
"Apa kau sudah makan malam?"
"Tak perlu repot bi. Aku hanya mampir "
"Permisi nyonya. Mau diletakkan dimana semua barang-barang ini? " tanya pelayan dengan semua belanjaan somi
"Apa yang kau lakukan jungkook-a? Kenapa kau membelikannya begitu banyak? "
"Bukan somi yang memilih. Aku yang memilihkan untuknya "
"Begitukah? Apa mungkin raut wajah somi tadi? " tebak sang bibi
"Benar bi. Dia marah padaku. Aku tak membiarkan dia memilih. Sesuai perjanjian kami. Dia harus mengikuti aturan itu"
"Hahahhahahaha. Kau memang terbaik jungkook-a. Akan ku pastikan dia memakai semua pakaianmu"
"Kalian semua. Tolong buang pakaian somi yang biasa dia pakai. Pasang semua pakaian baru itu"
"Baiklah nyonya"
"Permisi tuan. Ini kuncinya" pelayan pria itu mendekati jungkook.
"Bibi, aku harus segera pulang."
"Kenapa Buru-Buru begitu? Apa ada seseorang yang menunggumu? "
"Tidak bi. Aku hanya lelah. Tak ku sangka berbelanja begitu sangat membosankan"
"Hahahhahaha begitu rupanya. Baiklah kau boleh pergi. Berhati-hatilah dijalan. Jika kau butuh sesuatu katakan saja pada bibi. Aku akan memberikan segalanya"
"Kalau begitu bolehkah aku meminta satu hal pada bibi? " tanya jungkook dengan tatapan mata yang berbeda.
"Ada apa denganmu kook-ya? Kenapa kau membuat bibi takut? "
KAMU SEDANG MEMBACA
JEON JUNGKOOK ( Finish )
Fanfickau satu satunya pria yang mampu menggantikan dunia ku.