"Eo eomma. Aku sedang berkemas" ucap eunji dari sambungan telepon.
" apa kau butuh bantuan??" tanya sang ibu mencemaskan keadaan anaknya.
"Tak perlu eomma. Aku bisa melakukannya dengan perlahan"
"Maafkan kami eunji-ya. Jika keadaan perusahaan ayahmu tak krisis. Eomma pasti bisa menyewakan tempat tinggal yang layak untukmu"
"Tak perlu kuatir eomma. Lagipula tempat ini sangat luas untuk dihuni seorang diri" ucap eunji
"Bagaimana dengan tempat yang baru? Apa kau sudah menemukannya? "
"Belum. Aku masih mencarinya. Semua tempat dekat kampus sudah penuh dan sebagian harganya sangat mahal"
"Haruskah eomma meminjam uang pada bibimu? "
"Jangan eomma. Jangan repotkan siapapun. Besok aku akan pergi bekerja. Jadi eomma jangan mencemaskan apapun lagi "
"Baiklah. Aku percaya padamu. Tapi jika kau perlu apapun katakan saja"
"Eung.."
Bip
Gadis itu menghela nafas panjang ketika sambungan telepon mereka selesai. Pandangannya berkeliling ke setiap sudut tempat. Rumah itu nampak sangat berantakan oleh barang-barang yang masih di packingnya .
Ting tong
Seseorang membunyikan Bel rumah eunji.
Gadis itu segera bangkit dan berlari menuju pintu.
"Ahhh nyonya" sapa eunji pada sosok wanita paruh baya dengan pakaian rapih.
"Aku kesini untuk memastikan , kau harus pindah minggu depan. Karena penyewa yang baru akan masuk"
"Bisakah kau memberikanku perpanjangan waktu lagi? Aku belum mendapatkan tempat yang baru"
"Entahlah. Aku akan tanyakan padanya "
"Terimakasih banyak nyonya"
"Sayang sekali. Padahal kau dan keluargamu sudah menghuni tempat ini selama bertahun-tahun"
Eunji hanya bisa tersenyum getir.
"Baiklah. Aku akan mengabarimu jika pemilik baru itu mengijinkannya"
"Terimakasih banyak nyonya"
Setelah kepergian agen perumahan Itu. Eunji kembali terdiam dan hanya menatap barang-barang yang begitu banyak. Hatinya terlalu pilu untuk meninggalkan tempat itu. Begitu banyak kenangan dirumah yang sudah lama ia huni .
..........................
"Dia kembali lagi" ucap seulbi menempati tempat duduknya
"Siapa? "
"Jungkook dan jieun. Auwww... Mataku sampai terbakar melihat mereka bersama. Apa mereka pacaran? "
"Mungkin " jawab eunji yang acuh.
"Eunji-ya" sapa yoon sunbae datang dengan senyum lebarnya.
"Aisstt kenapa dia selalu datang? " keluh seulbi kesal.
"Ada apa yoon sunbae? " tanya eunji.
KAMU SEDANG MEMBACA
JEON JUNGKOOK ( Finish )
Fanfictionkau satu satunya pria yang mampu menggantikan dunia ku.