JEON JUNGKOOK ( Finish )

kim taehyung

"Taehyung-a" Panggil eunji yang sudah menanti kedatangan pria itu didepan kantor .

" Sampai jumpa besok , sunbae" Pamit taehyung pada teman kantor yang keluar dengan dirinya .

Langkah demi langkah taehyung yang mendekat membuat eunji semakin gugup .

" Kenapa kau tak memberi kabar lebih dulu ?"

" Apa aku membuatmu malu? "

" Omong kosong . Setidaknya aku bisa datang lebih cepat . Bagaimana kalau aku lembur ?"

" Ah benar . Maaf aku tak berpikir panjang"

" Sepertinya ada hal yang ingin kau katakan padaku . Apa sangat penting ? "

" Emm"

" Bisakah kau katakan nanti saja ?"

"Ye ? "

" Sebenarnya hari ini , hari yang melelahkan untukku "

"apa terjadi sesuatu?"

taehyung tak ingin membiarkan eunji mengatakan yang bisa membuatnya menyerah , sejak awal ia berusaha untuk membuang kesempatan eunji untuk mengatakannya . hanya butuh waktu sedikit lagi , sampai gadis itu benar-benar menjadi miliknya . jika hanya menunggu , taehyung mampu melakukannya , tapi jika ia harus bertarung dengan rasa cinta eunji pada jungkook , maka jawabannya adalah mustahil . jalinan kasih mereka begitu kuat sampai benang merah antara mereka takkan sanggup di putus oleh siapapun , kecuali jika mereka kehilangan kesempatan untuk terus terikat satu sama lain .

" apa kau sudah makan malam? aku sangat lapar " ucap taehyung

merasa ada hal yang buruk terjadi pada pria itu , membuat perasaan eunji tak enak . jika ia bisa menunda sampai waktu yang tepat , mungkin jika waktu itu datang , taehyung takkan banyak terluka karenanya .

" baiklah . apa ada restoran yang enak ?" tanya eunji

'maaf , aku tak punya cara lain ' batin taehyung .

pria itu mengangguk dengan senyuman . langkah kedua pasangan itu beriringan keluar area perkantoran .

..............

" apa kalian mengancam kami dengan ini ? " dilemparnya kasar dokumen yang ada ditangan nyonya kim

" ini , niat baik kami untuk menebus semua kesalahan kakakku " jelas justin

" tuan !! apa ini tidak kasar ?" tanya nyonya kim

" pikirkanlah , bantuan ini mampu menghapus semua kenangan pahit keluarga kalian . ini hanya konspesasi dari kami , kami masih berhutang budi pada kalian , jika kalian bisa melepaskan masalah pertunangan anak kalian dengan putri pertama dari keluarga jung " ucap kakek

" apa ini ada hubungan nya dengan keluarga jung?" tanya tuan kim menaruh kecurigaan .

" kami datang pertama untuk kalian " jawab kakek tak ingin membuat keluarga kim mencurigai keluarga calon besan mereka .

" lalu apa mereka berdua menginginkannya?" lanjut tuan kim bertanya

" aku tahu maksud tuan kim , aku hanya pria tua yang tak bisa menjaga cucuku dengan baik . aku hanya ingin cucuku bahagia . jika kalian masih meragukan kedatangan kami . maka kami tak punya pilihan lain selain memberikan berkas lain padamu" kakek memberi perintah pada asisten nya dengan mengangkat tangan dan memberi tanda agar sang asisten memberikan berkas yang sudah disediakan pada kepala keluarga kim .