kekurang yang hanya diberikan .

109 25 0
                                    

"Ahh lelahnya " Eunji memukul pundaknya karena ia seharian mengerjakan beberapa file tanpa jeda.

"Jung Eunji . " panggil seorang senior .

"Ne Sunbae"

"Ada orang yang mencarimu. Turunlah ke lobi " minta senior itu

"Ne "

"Siapa yang mencarimu?" tanya seulbi berbisik

"Aku tak tahu "

........... Cafe .......

Eunji terlihat duduk dengan ketegangan dan gugup didepan ayah jungkook.

"Maaf sudah menyita waktumu" ucap tuan jeon

"Ah tidak direktur . ada perlu apa sampai anda jauh-jauh datang kemari ?"

"Berikan padaku" tuan jeon meminta selember amplop coklat dari orang yang dimintanya untuk menyelidiki kehidupan jungkook .

"Ini " amplop itu di sodorkan langsung kearah Eunji .

"Apa ini direktur ?"

"Buka itu ketika kau sedang sendirian. Jangan sampai orang lain tahu. Dan ini " tuan jeon memberikan kartu namanya.

"Hubungi aku jika kau sudah membaca nya . berikan keputusan secepatnya "

"Ye ? Keputusan?"

"Aku tak akan membuang waktumu lagi . aku pergi "

"Ah ne " eunji segera memberi hormat dengan menundukkan kepalanya .

Setelah sosok ayah jungkook itu pergi . ia menarik amplop coklat itu .

"Apa isinya ? Kenapa ayah jungkook sampai memberikannya sendiri ? Apa jungkook dalam masalah ?" tiba-tiba saja pemikiran negatif menghantui Eunji .

........

"Bagaimana keadaanmu? " tanya Ailee mengunjungi jieun

Jieun terlihat terdiam memandangi keluar jendela.

"Apa yang harus bibi lakukan pada adik sepupumu ? " tangis nyonya lee.

Ailee menemani jieun untuk sesaat tanpa bicara apapun.

" bibi , bisakah aku berbicara dengan jieun berdua saja?" tanya Ailee

"Ahh baiklah . Ailee buat adiknya kembali sadar "

Ailee hanya memantap wajah tirus jieun .

Setelah terdengar pintu tertutup . Ailee terjongkok didepan jieun . perlahan ia menggenggam tangan Ringan jieun dengan lembut .

"Katakanlah . sudah tak ada siapapun" minta Ailee

Tetesan air mata terlihat membasahi mata dan bola mata yang mulai bergetar menatap keberadaan gadis yang duduk didepannya .

Puk...puk..



Ailee menepuk pundak jieun dengan perlahan .

"Gwaenchanna ...gwaenchanna ..."

"Apa yang harus aku lakukan? Aku takut " tangis jieun pecah sepenuhnya dalam peluk kan Ailee .

"Semua pasti berlalu, jieun-a. Jangan dipikirkan lagi "

"Tidak ! Lebih baik aku mati "

JEON JUNGKOOK ( Finish ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang