Tak ada bagian

104 22 1
                                    

" apa kau mendengar semuanya ?" tanya tuan jeon pada sosok Eunji yang duduk gugup dihadapannya .

Tok...tok...


"Masuk lah " tuan jeon mempersilahkan .

"Apa yang kau lakukan disini?" tanya daniel

" kang daniel kenapa kau ada disini?" tanya Eunji terkejut

"Ada apa ini? Apa kau ingin mengancamnya ?" tuduh daniel kesal .

Tuan jeon menarik nafas lalu memperhatikan sikap anak tertuanya dengan sikap dinginnya. 

"Jangan salah paham.  Aku datang untuk bicara pada paman"

"Paman?" daniel sedikit terkejut ketika Eunji memanggil ayah tirinya dengan sebutan paman. 

"Benar ! Aku sudah merestui hubungan jungkook dan dia . apa kau masih mencurigaiku?" tanya tuan jeon. 

"Ye ? Sejak kapan? Kenapa ?"

"Apa kau tak suka?" tanya tuan jeon .

" apa tuan punya niat lain memanggilnya kemari atau merestui hubungan mereka ??"

"Benar ! Aku punya niat untuk mempersatukan anak-anak ku melalui dia . kau puas?"

"Jangan bermimpi ! Aku dan anakmu takkan mudah bersatu "

"Kyyaa... Kang daniel bukankah ucapanmu cukup kasar " tegur eunji

"Apa perkataanku salah?"

"Yaist! Kyyaa... Bibi tak pernah mengajarkanmu berkata kasar seperti itu . apa kau belajar dari luar sana?"  keluh Eunji

"Kenapa kau membelanya ? Apa karena hubungan kalian sudah direstuinya . jadi kau takluk padanya?"

"Yaist! Benar ! Kenapa?"

"Kyyaa... Jika terus terang begitu bagaimana aku menyangkalnya ? "

"Hahahaha . duduklah sebentar disini"  minta tuan jeon sedikit terhibur

"Sirreo"

"Jinjja ? Kalau begitu bagus ! Mulai sekarang kau akan menjadi musuhku"

"Mwo? Wae?"

"Semua orang yang tak menghargai hubungan aku dan jungkook, maka mereka musuhku"

"Termasuk orang tuamu?"

"Aihh!! Apa kau tak tahu ? Ibu dan ayahku sangat menyayangi jungkook"

"Pembohong !"

"Jinjja ! Setiap mereka meneleponku , mereka akan mencari jungkook lebih dulu daripada aku . apa kau tahu kalau ibuku bahkan mengirim makanan untuk jungkook?"

"Apa kau ingin aku percaya padamu?"

"Terserah kalau kau tak mau mempercayainya . tapi jika kau tak mau merestui kami , maka aku serius . aku akan menjauhimu"

"Bagaimana bisa kau....."










Puk...puk ...














Eunji tersenyum dan menepuk sebelah sofa yang sedang ia duduki. 

Daniel membuang mukanya dan berjalan untuk duduk ditempat yang Eunji tepuk tadi. 

'Menarik ! Gadis ini jauh menarik dari dugaanku' batin tuan jeon yang memuji Eunji. 

"Daniel-a" teriakkan nyonya kang terdengar sedang mencari sosok anaknya .






JEON JUNGKOOK ( Finish ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang