angin yang berhembus , menerbangkan daun tanpa arah

248 48 6
                                    

Tok...tok ...





"Kang daniel-ssi ... Bangunlah . kakak menyuruh kita semua sarapan bersama" teriak ibu somi didepan pintu kamar daniel .


Wanita paruh baya itu memperlakukan daniel berbeda dengan memperlakukan jungkook . dia bersikap kasar saat mengetuk pintu .










Klik














Daniel membuka pintu , namun ibu sini menatap daniel dari ujung ke ujung .


"Apa kau mau pergi?" tanya ibu somi karena melihat pakaian rapih daniel dan juga rasel yang dia bawa .

"Aku tak perlu melaporkannya padamu , ahjumma"

"Yaist ! Dasar tidak sopan ! Aku adalah adik dari ayah tirimu. Bisakah kau lebih sopan pada orang dewasa?"

"Kalau begitu bisakah anda bersikap sopan pada ku ?? bersikaplah sebagai orang dewasa " jawab daniel kemudian pergi meninggalkan ibu somi yang sedang tercengang kesal dengan jawaban ponakan tirinya .
















Tok...tok...













Daniel menghampiri kamar sang ibu .

"Eomma . ini aku " ucap daniel halus

"Eo .. Masuklah" nyonya kang mencoba menyandarkan dirinya di ranjang .

"Apa eomma baik-baik saja? Kenapa wajah eomma pucat?" tanya daniel cemas .

"Kau mau pergi?"

Daniel berjalan dan duduk disamping tubuh sang Ibu .

"Emm.. Ada latihan . karena masalah kemarin , comeback kami ditunda selama 2 minggu ."

"Maafkan aku daniel-a . ini semua salah eomma"

"Kenapa eomma meminta maaf ? semua bukan salah eomma . aku dan yang lain , baik-baik saja kok . jangan cemas "

"syukurlah . selesai latihan pergilah bersenang-senang dengan teman-temanmu . biar eomma yang membayar semuanya " nyonya kang bergerak menarik laci mejanya .









Greb












Daniel menahan tangan sang ibu .


"Eomma jangan . aku tak ingin memakai uang suamimu . aku akan mentraktir mereka dengan uang hasil keringatku sendiri"

"Tidak daniel-a . eomma akan merasa tenang , jika kau menggunakan uangku untuk mentraktir mereka . ini untuk menebus semuanya"

"Eomma . jangan menambah beban eomma di keluarga ini . aku masih memiliki uang yang cukup kok "

"Kau benar . maaf eomma lupa dengan kejadian semalam . baiklah , aku akan mengikuti kemauan mu ." nyonya kang mengusap rambut sang anak dengan halus .












Tok...tok.....










"Apa aku mengganggu acara perkumpulan keluarga ?" tanya ibu somi berdiri di pintu yang sudah terbuka

"Mau apa , kau datang kemari?" tanya nyonya kang sinis

"Apa kau benar sakit ? Terlihat , kau masih bisa berteriak " ejek nya

JEON JUNGKOOK ( Finish ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang