X-BAHASA 2
SMA BHUMI CAKRAWALA."Halo, kenalin nama aku Anastasya Azura, biasa di panggil Zura. Aku pindahan dari SMA Venus, senang bisa bertemu kalian semua!" Gadis itu melambaikan dua tangan nya seraya tersenyum lebar.
"Kalo gue Deswita Indahsari, biasa di panggil Indah. Gue pindahan dari SMA Bharata. I hope you feel comfortable with me, thank you."
"Ngapain sih pake ada cewek pindahan SMA Venus? Gedek gua!"
"Herlin! Jaga ucapan kamu!" Tegur Bu Tari-walas kelas tersebut.
"SMA Venus itu musuh kita bu!"
"Tidak ada yang nama nya permusuhan antar saudara. Kita ini NKRI, Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kita sebagai warga negara Indonesia, harus menjaga kesatuan dan persatuan untuk memajukan bangsa kita, bukan malah musuhan antar sekolah. Buang jauh-jauh sikap negative kamu itu Herlin! Paham?"
Herlin berdecak sebal, "paham bu."
"Ya sudah, Zura dan Indah silahkan duduk ya! Pelajaran akan saya mulai."
"Siapkan buku PKN kalian! Buka buku paket halaman 45, kita masuk bab baru. Bab dua, Pancasila seb--"
BRUKK!
"Aww,"
"Sorry, gue sengaja." Herlin menatap puas pada gadis beransel biru yang saat ini terjungkal di lantai kelas.
Zura mendongak, "nggak apa-apa kok, lain kali jangan gitu ya."
Herlin berdecih, "sok baik dan licik itu beda tipis."
"HERLIN! LARI KELILING LAPANGAN LIMA KALI!" Mampus!
●●●
KRINGGG!
Bel istirahat berbunyi nyaring, Zura membereskan buku-buku nya. Tiba-tiba seseorang menarik tas nya kasar, membuat isi tas Zura kucar-kacir di atas lantai.
Zura mendongak, menatap sang pelaku.
"Heh anak baru! Gak usah sok deh lo! Gara-gara lo Herlin jadi di hukum!" Cewek bertag name Olivia itu menarik kasar kerah seragam Zura.
"Aku kan nggak salah, Herlin sendiri yang jeglang kaki aku tadi. Kenapa kalian jadi nyalahin aku?"
"Iya yah lo yang salah! Salah lo itu pindah ke sekolah ini dan masuk ke dalam kelas kita! Trus gara-gara lo Herlin gue jadi kena hukum." Olivia mengambil seenaknya sebuah botol air yang tergeletak di meja.
Byurrr
Wajah dan seragam Zura basah karena guyuran air tersebut. Sedangkan Olivia dan teman-teman nya tertawa terpingkal-pingkal melihat pemandangan di depan nya.
Olivia merapikan rambut nya yang sedikit berantakan, dia menatap Zura yang sedang mengusap wajah, dengan tatapan jijik. Satu tangan Olivia terangkat, menarik rambut Zura membuat Zura memdongak menatap wajah nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GIOVANO
Teen Fiction"𝒀𝒐𝒖'𝒓𝒆 𝒔𝒐 𝒄𝒖𝒕𝒆, 𝒃𝒂𝒃𝒚 𝒈𝒊𝒓𝒍" ●●● "𝒀𝒐𝒖'𝒓𝒆 𝒎𝒊𝒏𝒆 𝒂𝒏𝒅 𝒐𝒏𝒍𝒚 𝒎𝒊𝒏𝒆, 𝒃𝒂𝒃𝒚 𝒈𝒊𝒓𝒍." ●●● --- Penasaran? Baca langsung!