Satu

585 73 27
                                    

"YAK JUNG WOOYOUNG."

"HAHAHA APA APA."

"BERHENTI DISITU."

"GAMAU WLEEE."

"SI BANGSAT, WOOYOUNG AWAS YA LU."

"KEJAR GUE KALO BISA."

Aksi kejar-kejaran yang terjadi di Smaka atau SMA Cempaka antara dua sejoli beda usia itu telah terjadi sejak beberapa menit yang lalu.

Hongjoong si sumbu pendek dan Wooyoung yang suka sekali menyulut api diantara mereka membuat mereka berdua tak pernah akur jika disatukan.

Bahkan para rakyat Smaka terlampau bosan melihat pertengkaran mereka berdua yang biasanya karna hal sepele.

Seperti yang terjadi sekarang ini.

Hongjoong tadi sedang membawa setumpuk buku dipelukannya untuk ia antarkan ke ruang guru.

Selain berat, buku yang ia bawa pun cukup menghalangi jalannya, makannya ia jalan pun pelan dan hati-hati agar buku tersebut tidak jatuh.

Namun saat tinggal beberapa langkah lagi menuju ruang guru, tiba-tiba saja tubuhnya itu dihantam dari belakang membuat ia jatuh dan otomatis buku-buku yang ia bawa pun ikut jatuh.

Dan naasnya, orang yang menabraknya itu bukannya meminta maaf dan membantunya tapi malah menertawakannya.

Hongjoong kesel dong namun ia hanya mengumpati orang tersebut dan lanjut membereskan buku-buku yang berserakan itu.

Dan saat ia baru menginjakan kaki keluar dari ruang guru, ia harus kembali terjatuh karna ada kaki yang menjegalnya.

Dan tentu saja, orang itu adalah orang yang sama dengan orang yang menabraknya.

Hongjoong benar-benar kesal dan berniat untuk mencakar orang itu, namun ternyata orang itu malah berlari, dan akhirnya aksi kejar-kejaran pun tak bisa terhindari.

"Jung Wooyoung bangsat"umpat Hongjoong yang telah berhenti berlari, dia segera duduk lesehan ditengah lapangan belakang sekolah dengan nafas terengah-engah

Seingatnya, ia berlarian dikoridor tapi ternyata udah ditengah lapang belakang aja, pantes dia capek, ternyata dia berlari cukup jauh juga.

"Dih lemah, baru segitu aja udah capek."

Hongjoong mendelik pada orang yang baru saja bersuara "Gausah nyinyir, lo bukan cewek"ucapnya

Orang tersebut Wooyoung yang semula berdiri sembari bersandar pada pohon itu segera mendekat ke arah Hongjoong kemudian ikut duduk didepannya.

"Jaman sekarang kan yang suka nyinyir bukan cuma cewek doang, cowok banyak kok yang suka nyinyir."

"Iya elo sama temen-temen lo tuh spesies cowok tukang nyinyir."

Wooyoung seketika tertawa mendengarnya, tawa yang entah kenapa terdengar menyebalkan ditelinga Hongjoong.

"Sana lo pergi ah, ngapain disini"ketus Hongjoong

"Loh gue emang disini dari tadi, lo nya aja yang ngikutin mulu."

Hongjoong mendengus mendengarnya, jelaslah dia ikutin, dia kan mau nyakar wajah menyebalkan si adik kelas.

Hongjoong pun segera bangkit berdiri hendak pergi, namun baru juga selangkah tiba-tiba saja ia kembali terduduk, dengan ringisan yang keluar dari bibirnya itu.

"Kenapa lo?"tanya Wooyoung sembari mengangkat sebelah alisnya, sementara Hongjoong hanya menggeleng sembari terus meringis memegang kakinya, tepatnya kedua lutunya

Annoying Partner | WoojoongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang