Seminggu berlalu semenjak kejadian yang cukup membuat si galak Hongjoong agak trauma.
Dan selama seminggu itu pula, kehidupannya biasa aja sih, dia menjalani kehidupannya seperti biasa, sekolah, makan, tidur, main, adu bacot sama si bungsu Jung, begitulah pokoknya.
Dia juga masih tinggal di rumah keluarga Jung, karena orangtuanya itu menambah masa bulan madu mereka.
Definisi dunia cuma milik berdua itu emang nyata sih, sampe lupa kalo ada anak yang nungguin mereka.
Sekarang dia sedang berkumpul di kamar bersama ketiga sahabat yang sering ia panggil para babu itu.
"Untung aja lu kagak kenapa-napa, gue bener-bener kaget pas denger si Yeonjun cerita, kek aduh malang bener dah nasib lu."ucap Minho sembari menggeleng-gelengkan kepalanya
"Kalo gue sih pasti trauma, secara udah dua kali tiba-tiba terbangun di sebuah bangunan asing yang berada di tengah hutan belantara."timpal Donghyun
"Lagian kenapa juga lo bisa di culik gitu?."tanya Juyeon heran
"Ya mana gue tau, mungkin gue terlalu gemesin makannya orang-orang jadi pengen nyulik gue"balas Hongjoong sembari mengangkat kedua bahunya
"Belum aja lo gue tampol"ucap Juyeon dengan wajah datarnya
Saat kejadian Hongjoong di bawa ke dalam hutan oleh si brengsek Yunho, adalah saat ketiga sahabatnya ini ada diluar kota, mengikuti salah satu lomba dance.
Dan begitu mereka pulang, langsung di sambut oleh cerita sahabat mungil nan menyebalkannya itu yang di culik.
"Makannya lain kali kalo kemana-mana itu jangan sendiri, ada yang ngajak juga jangan main iya aja, apalagi orang asing"ucap Minho menasehati
"Tapi kan itu temen lama gue"balas Hongjoong cemberut
"Tapi pada kenyataannya orang yang lo sebut temen itu malah memperlakukan lo gak baik kan"ucap Minho membuat Hongjoong makin mengerucutkan bibirnya
Membicarakan kejadian seminggu yang lalu membuat Hongjoong ingat kata Mingi kemarin kalau Yunho pindah keluar negeri.
Entah benar-benar pindah atau hanya alasannya untuk kabur, Hongjoong gak tau, Mingi aja gak tau, dia baru tau saat berkunjung ke rumahnya Yunho.
"Ya kan gue mana tau kalo sebenernya dia itu brengsek"balas Hongjoong yang masih saja cemberut
"Makannya jadi orang tuh jangan gampang di culik, lo mah ada orang gak di kenal ngasih permen aja di terima."cibir Juyeon
"Ih apaan, enggak ya, lo pikir gue anak kecil."protes Hongjoong
"Katakan itu pada orang yang berhenti menangis saat di belikan sebuah es krim."
"IH DIEM."
•••••
Hongjoong bosan, benar-benar bosan, kawan-kawannya itu udah pulang semenjak setengah jam yang lalu membuat ia sendirian.
Orang-orang rumah sedang pergi semua, termasuk kekasihnya yang katanya ada urusan sama kawan-kawannya itu.
Dia sebenarnya mau ikut, tapi karna para babu akan datang ke rumah, dia gak jadi ikut.
"Boseeeeen~"rengek Hongjoong yang sedang rebahan dengan posisi telungkup di atas ranjangnya ini
Beberapa menit kemudian, pintu kamarnya itu terbuka dan munculah orang yang sedari tadi ia pikirkan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Annoying Partner | Woojoong
Fanfiction[ Slow Update ] "Ngapain lo kesini?."tanya Hongjoong sembari mengangkat sebelah alisnya "Ya mau ngapel lah."jawab Wooyoung sembari menyugar rambutnya ke belakang. Sok ganteng "Emang lo punya pacar?." "Loh, ya jelas punya lah makannya gue bilang mau...