Delapan

249 48 14
                                    

"Yang."

"Tumben manggil sayang?."

"Yang aus yang aus yang aus."

"Anjing lo!."

Sementara Wooyoung hanya tertawa ngakak saat melihat wajah cemberut milik kekasihnya ini.

Bolehkan saat ini ia memanggilnya kekasih, dia mau pamer sama orang-orang soalnya, go public hihihi.

"Haha baper ya lo gue panggil sayang"ucap Wooyoung dengan wajah meledeknya

"Enggak, gak baper sama sekali"balas Hongjoong sembari mendendang kaki milik orang yang duduk didepannya ini

Mereka berdua sedang ada dikediaman keluarga Jung, terduduk diatas kursi yang ada dibalkon kamar si bungsu Jung.

"Halah gak baper tapi wajah lo merah tuh."

"Wajah gue merah karna gue kesel sama lo bangsat"balas Hongjoong cemberut "Lagian lo kan kagak pernah manggil gue sayang"

"Apaan, gue sering ya manggil lo sayang, lo nya aja yang gak nyadar, lagian yang ada elo tuh yang dari awal kita pacaran gak pernah tuh manggil gue sayang, malah anjing-anjingin gue mulu"cibir Wooyoung

"Kelakuan lo minta dianjingin sih dari pada disayangin." Hongjoong balas mencibir

"Tapi karna itu lo gabisa lepas dari gue kan, buktinya dulu kita putus lo balik lagi sama gue"ucap Wooyoung sembari menaik turunkan alisnya

"Lo kan banyak duitnya, makannya gue mau balik sama lo"ujar Hongjoong membuat Wooyoung seketika tertawa "Oh jadi sebenernya selama ini lo anggap gue ini Papah gula lo"ucapnya sembari mengangguk-anggukan kepalanya "Kalo gitu kita harus having sex sekarang"

"BANGSAT"teriak Hongjoong yang lagi-lagi menendang kaki yang lebih muda "Mulut lo ya, minta gue jait banget"

"Loh kan emang gitu hubungan antara papa gula sama bayi gula, gue ngasih lo duit dan lo ngasih kepuasan sama gue."

"Kan gue bilang juga apa, kelakuan lo tuh emang minta di anjingin banget." Lama-lama darah tinggi dah Hongjoong tuh

Wooyoung malah tertawa, yang terdengar sangat menyebalkan ditelinga yang lebih tua "Tapi serius deh, lo kenapa mau sama gue, ya balik lagi sama gue lah"ucapnya

"Ya karna itu elo"balas Hongjoong sembari mengangkat kedua bahunya

"Karna gue apa, kenapa?"tanya Wooyoung penasaran

"Gatau, pelet lo kuat kali makannya gue mau sama lo."

"Gak sia-sia berarti gue dukunin lo biar lo mau balik sama gue."

"JADI BENER?!"tanya Hongjoong tak percaya

Dan tawa Wooyoung seketika pecah, dia tertawa ngakak hingga hampir terjungkal dari kursi tempat ia duduk.

"Ya ampun Kakakku sayangku yang kecil mungil menyebalkan nan menggemaskan, lucu banget sih lo."

"Ngaca, lo juga kecil ya"ucap Hongjoong sinis. Dia memang selalu sensi jika ada yang membicarakan soal tubuh

"Tapi gue lebih tinggi dari lo."

"BEDA SATU SENTI DOANG ANJING."

"Haha gapapa-gapapa, biar kalo cipokan kagak bakal pegel karna harus dongak sama nunduk."ucap Wooyoung sembari tertawa namun tiba-tiba---

"WEH ANJING JANGAN JAMBAK RAMBUT GUE."

"KESEL BANGET GUE SAMA LO, GABISA APA ITU OTAK DIBERSIHIN DULU, NGERES BANGET LO."

•••••

"Beneran gamau having sex?."

Annoying Partner | WoojoongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang