"Woo, gue bisa jelasin."
"Jelasin apa, jelasin kalo lo balikan sama mantan lo itu"ucap Wooyoung sembari tersenyum remeh
"Enggak Wooyoung gue gak balikan sama dia, percaya sama gue Woo"mohon Hongjoong
"Gimana gue mau percaya sama lo kalo foto ini udah jelasin semuanya"marah Wooyoung sembari melempar beberapa foto ke arah Hongjoong, membuat foto itu berserakan dan memperlihatkan Hongjoong dan seorang lelaki yang diyakini adalah sang mantan yang sedang bercumbu mesra.
"Itu cuma kesalahan Woo."
"Kesalahan, KESALAHAN YANG LO NIKMATI GITU"teriak Wooyoung penuh amarah
"Gak gitu~"
"Lo tau Joong, gue lelah sama lo."
Hongjoong sontak saja menggeleng-gelengkan kepalanya mendengar ucapan yang lebih muda "Enggak, lo jangan bilang gitu"ucapnya dengan air mata yang membasahi kedua pipinya itu
"Gue lelah Joong, sabar gue udah ada pada batasnya"ucap Wooyoung sembari menghela nafas
"Wooyoung gue bisa jelasin semuanya Woo, apa yang lo liat gak seperti yang lo pikirin Woo"ucap Hongjoong sembari menggenggam kedua tangan yang lebih muda
"Gue bener-bener capek Joong jalin hubungan kayak gini sama lo, kurang sabar apa coba gue sama lo, lo jalin hubungan sama cowok lain disaat lo masih berstatus pacar gue pun gue gak marah, lo lebih deket sama cowok lain dari pada gue pun gue gak marah, tapi ini udah keterlaluan Joong"ucap Wooyoung "Gue jaga lo sepenuh hati, jaga diri gue agar gue gak ngerusak lo, tapi lo malah serahin diri lo secara suka rela sama orang kayak dia"
"Woo---
"Enggak Joong, gue gak iri atau apapun itu, gue cuma marah, kecewa sama diri gue sendiri yang gabisa jagaian lo, padahal nyokap lo udah wanti-wantian sama gue buat gue jagain lo, tapi gue gagal Joong, gue gagal jagain lo, gue---
"Enggak Wooyoung, ini semua bukan salah lo, ini semua salah gue"ucap Hongjoong dengan tangis yang semakin kencang
"Maaf Kak tapi kayaknya kita cukup sampe sini aja"ucap Wooyoung sembari melepaskan genggaman tangan yang lebih tua padanya
"A-apa?."
"Tugas gue buat jagain lo cuma sampe sini aja Kak, gue gabisa jagain lo lagi, lo juga udah nemuin kebahagian lo juga kan, jadi ini saatnya gue buat pergi, gue gamau jadi penghalang kebahagian lo sama dia Kak, jadi gue pergi ya"ucap Wooyoung sembari tersenyum pedih
"Enggak Woo, gue gamau, kita masih bisa sama-sama Woo, bahagia gue itu elo Woo, gue gamau sama yang lain Wooyoung gue maunya cuma lo."
"Maaf Kak tapi gue harus pergi, lo bahagia ya sama pilihan lo"dan Wooyoung pun benar-benar pergi dari hadapan Hongjoong yang langsung jatuh terduduk sembari menangis kencang
"Wooyoung~"
"JUNG WOOYOUNG."
Hongjoong tiba-tiba saja terduduk dengan nafas terengah-engah juga air mata yang membasahi pipinya.
Dia segera melihat ke sekeliling dan menemukan kalau ia berada dikamarnya, ia pun segera mengusap kedua pipinya yang basah itu sembari memegang dadanya yang berdegup sangat kencang itu.
Ini semua hanya mimpi, pikirnya
"Wooyoung"ucap Hongjoong saat sadar akan sesuatu
Ia pun segera bangkit dari kasur, sempat terhunyung sebentar karna ia yang tiba-tiba saja berdiri.
Kemudian cepat-cepat menuruni tangga menuju lantai satu.
"WOOYOUNG, DIMANA?."
"JUNG WOOYOUNG."
KAMU SEDANG MEMBACA
Annoying Partner | Woojoong
Fanfiction[ Slow Update ] "Ngapain lo kesini?."tanya Hongjoong sembari mengangkat sebelah alisnya "Ya mau ngapel lah."jawab Wooyoung sembari menyugar rambutnya ke belakang. Sok ganteng "Emang lo punya pacar?." "Loh, ya jelas punya lah makannya gue bilang mau...