Wooyoung, Mamih Irene dan Papih Jun sedang berjalan tergesa-gesa dilorong rumah sakit.
Setelah seharian melakukan pencarian kesana kemari, mereka mendapat kabar bahwa orang yang mereka cari itu ada dirumah sakit.
"Abang!."
Jaehyun yang sedang terduduk disalah satu kursi tunggu rumah sakit segera mendongak dan berdiri begitu melihat kehadiran sang adik dan orangtua dari Hongjoong itu.
"Kak Joong?."
"Jaehyun, gimana Hongjoong, dia baik-baik aja kan?."
Jaehyun yang melihat wajah-wajah khawatir dari orang yang bertanya padanya itu segera tersenyum, bermaksud menenangkan "Hongjoong baik-baik aja Mam, dia hanya kelelahan, dan sekarang dia sedang tidur, Dokter bilang kita harus menunggunya hingga sadar baru kita boleh melihatnya kedalam, sekarang biarkan dia istirahat dulu"ucapnya
Sontak ketiga orang tersebut segera menghela nafas lega saat mendengar orang yang mereka sayangi ini baik-baik saja.
"Tapi Bang, gimana bisa Kak Joong ada dirumah sakit?"tanya Wooyoung penasaran
Jaehyun tak menjawab, dia hanya melirik orang yang sedari tadi berdiri disampingnya.
Orang yang dilirik itu pun segera menghela nafas sebelum berujar "Emm itu, sebenarnya aku sama Mark gak sengaja ketemu sama Hongjoong ditengah hutan"jelas orang tersebut, tentu saja orang yang itu Taeyong dan Mark
"Ditengah hutan? Astaga anakku"ucap Mamih Irene yang lagi-lagi oleng, dan lagi-lagi ada Papih Jun yang menangkapnya
"Kenapa Kak Joong bisa ada ditengah hutan?"tanya Wooyoung tak percaya
"Aku gatau kenapa, tapi saat itu aku sama Mark mau pergi ke suatu tempat dan kita malah ke sasar sampe ke jalan ditengah hutan gitu"ucap Taeyong, ia pun segera melihat sang adik, mengkodenya untuk melanjutkan ceritanya
"Saat itu aku melihat ada seseorang terduduk ditengah jalan, maaf ya tapi aku kira itu hantu atau makhluk apa gitu, soalnya dijalan itu tuh benar-benar sepi, kiri kanan semuanya pohon, pas kita coba buat cek ternyata manusia"jelas Mark "Dan itu Kak Hongjoong, yang aku kenali sebagai anak OSIS Smaka, dan Kak Taeyong mengenalinya sebagai orang yang dekat dengan Kak Jaehyun, makannya begitu kami membawanya ke rumah sakit Kak Jaehyun adalah orang yang pertama kami hubungi"
Mereka bertiga yang mendengarnya hanya menggelengkan kepala, tak menyangka kalau orang yang mereka sayangi itu berada di hutan.
Mamih Irene pun segera menatap dua pemuda yang sudah menolong anaknya itu "Terimakasih Nak Taeyong, Nak Mark, sudah nolong anak Tante"ucapnya sembari tersenyum pada si kakak beradik itu
"Iya Tante sama-sama"jawab Taeyong dan Mark kompak
"Kak Taeyong makasih banget ya, Mark lo juga, kalo bukan karna kalian gue gatau harus nyari Kak Joong kemana lagi"ucap Wooyoung sembari tersenyum menatap dua pemuda beda usia itu
"Sama-sama Wooyoung"balas Taeyong yang juga ikut tersenyum
"Sekali lagi makasih ya, ohiya, kalian berdua ini adik kakak?"tanya Papih Jun yang di balas anggukan oleh si sulung Lee "Iya Om, saya dan Mark ini adik kakak"ucapnya
Mendengar ucapan tersebut sontak saja Wooyoung segera melihat ke arah sang abang yang tampak terkejut itu.
Dalam hati ia tertawa, karna ternyata selama ini Jaehyun salah paham dan cemburu pada hal yang tak seharusnya di cemburui.
"Kak Taeyong maaf nih tapi Kakak mending cari laki-laki lain deh jangan mau sama Bang Jaehyun, orangnya gajelas."
"YAH?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Annoying Partner | Woojoong
Fanfiction[ Slow Update ] "Ngapain lo kesini?."tanya Hongjoong sembari mengangkat sebelah alisnya "Ya mau ngapel lah."jawab Wooyoung sembari menyugar rambutnya ke belakang. Sok ganteng "Emang lo punya pacar?." "Loh, ya jelas punya lah makannya gue bilang mau...