"Seneng banget."
"Jelaslah seneng, setelah sekian purnama akhirnya gips yang dipasang dikaki gue bisa lepas juga."
"Alay"cibir Wooyoung
"Dih, belum aja lo ngerasain gimana gak nyamannya pake gips"balas Hongjoong sebal
"Mau gue gendong?."
"Enggak, gue mau jalan sendiri aja."
"Yaudah sini gue bantu, lo lelet soalnya."
"Kan kaki gue lagi gak sehat, kalo sehat gue juga udah lari kali."
Saat ini Hongjoong dan Wooyoung sedang ada dirumah sakit.
Seperti kata Mamih Irene, jadwalnya Hongjoong check up, sekaligus melepas gips yang udah berhari-hari menempel dikakinya ini.
Membuat ia senang karna akhirnya terbebas dari hal yang bikin gak nyaman itu.
Tapi walau gitu ia tetap hati-hati saat berjalan, mungkin karna belum terbiasa juga, secara kan dia kebanyakan diem.
Juga dia takut kalo gerak terlalu aktif nanti tulangnya retak lagi, walau dokter bilang dia udah sembuh tapi tetep aja dia takut.
Mereka berdua pun telah sampai dimobil milik si pemuda Jung, dan segera duduk dikursi masing-masing.
"Kita mau langsung pulang atau kemana dulu?"tanya Wooyoung sembari menatap Hongjoong yang sedang memasang seatbelt itu
"Mau jajan."
"Jajanan mulu isi otak lu"cibir Wooyoung
"Jajanan dirumah abis, jadi kita mampir ke supermarket yang didepan sana ya"ucap Hongjoong sembari menatap penuh harap pada orang yang duduk dikursi kemudi ini
"Kalo gue gamau nurutin gimana?"tanya Wooyoung sembari mengangkat sebelah alisnya
"Ya lo harus mau lah, kenapa juga gamau?"tanya balik Hongjoong heran
"Hmm bisa aja sih gue turutin, tapi ada syaratnya."
"Apa?."
Wooyoung pun segera menunjuk-nunjuk pipinya dengan jari telunjuknya itu membuat Hongjoong menyernyit.
"Apaan, lo minta gue gampar?"tanyanya membuat Wooyoung seketika memutar kedua bola matanya malas
"Give me a kiss, bakal gue kabulin deh permintaan lo."
"Ih ogah, lo mah modus."
"Yaudah kalo gamau kita langsung pulang aja, ayo mumpung mobilnya belum gue jalanin."
"Tapi gue gamau~"rengek Hongjoong "Lo jangan cari kesempatan dalam kesempitan deh"
"Yaudah, berarti kita langsung pulang aja ya"ucap Wooyoung sembari bersiap-siap akan menyalakan mobil miliknya ini
"Ih ih bentar"ucap Hongjoong sembari menahan pergerakan si pemuda Jung
"Apa?."
"Di pipi doang kan?"tanya Hongjoong
"Kalo mau ditempat yang lainnya juga boleh."
Sontak saja Hongjoong menggeplak lengan yang lebih muda "Gausah modus"ucapnya
"Buruan makannya, lama banget, gue cuma minta lo cium pipi, gak ngajak lo cipokan."
Hongjoong langsung melotot mendengarnya, frontal banget dah nih orang.
"Yaudah, lo nya deketan sini"ucap Hongjoong membuat Wooyoung segera mencondongkan tubuhnya ke arah Hongjoong yang langsung mundur itu
"Buruan, kita gak mungkin seharian ngabisin waktu diparkiran rumah sakit kan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Annoying Partner | Woojoong
Fanfiction[ Slow Update ] "Ngapain lo kesini?."tanya Hongjoong sembari mengangkat sebelah alisnya "Ya mau ngapel lah."jawab Wooyoung sembari menyugar rambutnya ke belakang. Sok ganteng "Emang lo punya pacar?." "Loh, ya jelas punya lah makannya gue bilang mau...