𝙆𝙚𝙣𝙘𝙖𝙣

21K 1.6K 22
                                    

𝙎𝙚𝙢𝙤𝙜𝙖 𝙨𝙪𝙠𝙖 𝙮𝙖, 𝙟𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙩𝙞𝙣𝙜𝙜𝙖𝙡𝙠𝙖𝙣 𝙟𝙚𝙟𝙖𝙠 . 𝙆𝙤𝙢𝙚𝙣, 𝙡𝙞𝙠𝙚, 𝙙𝙖𝙣 𝙛𝙤𝙡𝙡𝙤𝙬 𝙖𝙪𝙩𝙝𝙤𝙧.
* 𝙉𝙤 𝙥𝙡𝙖𝙜𝙞𝙖𝙩

****

Suasana meja yang harmonis itu diganggu oleh suara beo yang datang.
" kak Al " dengan wajah di imut-imutin membuat jessica, isabella, dan Kylie memandang dengan jijik.

Al tidak memperdulikan Alesya yang menghampiri meja mereka dengan antek-anteknya .

Alesya memasang tampang tersakiti " kak Al kok dingin banget sama aku " dengan nada sedih.

Riana memandang calista dengan tajam " pasti elo kan yang fitnah Alesya didepan kak Al " tuduhnya marah-marah. Calista yang dari tadi hanya memandangi mereka tidak suka tiba-tiba dibawa-bawa.

" Apaansih kalau Al nggak suka tuh orang ya sudah kenapa pada nyalahin gue " calista sewot.

Calista menatap Alesya dengan pandangan menghina. Alesya melihat tatapan menghina itu diam-diam marah tapi dia hanya menahan amarah di dalam hati.

" kak calista hiks kenapa kak hiks jahatin aku " mengeluarkan tangisan palsunya

Semua langsung menatap alesya dengan jijik ' nih orang terbuat dari air mata ya, gak kering kering ' pikir mereka penasaran.

" Ribut Banget Sih Elo " ketus Al

" kak Al aku suka sama kak " ujar alesya tiba-tiba membuat semua orang melongo . Al mengernyit menatap alesya dengan males.

Sifat jalangnya sudah kecium

" terus " Al menaikan sebelah alisnya. Calista diam menyaksikan itu dia penasaran apa jawaban dari Al.

" kakak mau ya jadi pacar aku " nada sok lembut itu membuat Al merinding.

" ogah " singkat Al .

Alesya berkaca-kaca " kak Al hiks pasti karena kak calista ya " keluar lagi tuh air mata palsu.

" cih apaan sih loh, loh itu yang penganggu udah tau gue pacaran sama Al masih aja loh deketin " calista marah.

" bener tuh urat kemaluannya sudah putus kali " cibir Kylie

Semua tatapan langsung menatap alesya dengan jijik.

Cih PPB

Mau jadi pelakor liat tampang

Gila gue kira polos

Ternyata bangsat.

Parah sih

Hati-hati cowok kalian diambil

Bih gak tau diri banget

Wih gue pingin tau emaknya ngidam apa sampai lahirin pelakor

Setiap orang di kantin mencibir alesya yang tidak tau malu. Yang di cibir memerah malu tapi tetap berdiri di depan Al.

" kak Al aku suka sama kakak " alesya dengan berani mengengam tangan Al. Yang langsung di tempis oleh Al.

𝘼𝙇𝘿𝙍𝙄𝘾𝙃 ♡ [ End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang