𝙈𝙖𝙡𝙚𝙨

16.6K 1.3K 37
                                    

𝙎𝙚𝙢𝙤𝙜𝙖 𝙨𝙪𝙠𝙖 𝙮𝙖, 𝙟𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙩𝙞𝙣𝙜𝙜𝙖𝙡𝙠𝙖𝙣 𝙟𝙚𝙟𝙖𝙠 . 𝙆𝙤𝙢𝙚𝙣, 𝙡𝙞𝙠𝙚, 𝙙𝙖𝙣 𝙛𝙤𝙡𝙡𝙤𝙬 𝙖𝙪𝙩𝙝𝙤𝙧.
* 𝙉𝙤 𝙥𝙡𝙖𝙜𝙞𝙖𝙩 .

*****

Al ditarik pulang , Al cemberut sepanjang jalan.

Sampai di mansion Smith Al masuk kedalam dapat diliat semua sudah ramai.

" Al sayang " suara jasmine memeluk Al dengan erat.

Al menghela nafas membalas pelukan ibunya " maaf ibu " jasmine menagis dalam pelukan anaknya. Dia gagal menjadi ibu membiarkan Al terus terluka.

" ibu berhentilah menagis kau manjadi jelek " Al dengan nada mengejek

Plak

" dasar bocah bau karena siapa ibu mu menangis " paman Al menampar pundak Al

" akh " lirih Al kesakitan

Jasmine berhenti menagis senyum terbit di wajahnya.

" apa kau sudah makan " tanya jasmine menatap putranya dengan penuh kasih sayang.

" ibu aku belum makan, paman sudah langsung menarik ku " dengan nada sedih mengeluh kepada jasmine

Paman Al mengerutkan kening " kapan kau berbohong ah "

" ibu liat paman memarahi ku " Al sembunyi di belakang jasmine.

Jasmine terkekeh " jangan menganggu anak ku " dengan pose galak.

" kakak kau terlalu memanjakannya " keluhnya tapi tersenyum melihat jasmine tidak kembali sedih.

" Al sayang " panggil wanita menghampiri Al dengan senyum dia adalah istri dari paman Al

" bibi ku yang cantik " Al memeluk bibinya .

" mulut mu semakin manis saja " ujar bibi Al tertawa.

" bibi aku tidak berbohong "

" jangan mengoda bibi, katakan apa kau punya kekasih " dengan nada penasaran menatap keponakan dengan sayang.

" bibi ,keponakan mu ini tampan tentu saja akan mempunyainya pacar tidak seperti dua jones " ketus Al menatap aron dan devan yang baru pulang.

Aron dan devan "....... " apa yang mereka lakukan mereka baru saja pulang.

" liat dia semakin narsis " paman Al mengejek . Al menjulurkan lidah 👅

" dasar bocah ini " pura-pura marah menatap Al dengan galak.

Al pura-pura takut memeluk lagi bibinya. " bibi liat paman akan memukul ku " dengan nada manja.

Bibi Al terkekeh " berani kau? " menatap suaminya dengan tajam. Paman Al cemberut melihat semua wanita di rumah ini membela keponakannya dan tidak ada yang Membelanya dengan kesal paman Al duduk di sisi ayahnya.

" apa kau merasakan apa yang aku rasakan " ketus opah Al menatap dengan nada mengejek.

" ayah ini tidak adil " keluhnya.

𝘼𝙇𝘿𝙍𝙄𝘾𝙃 ♡ [ End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang