𝘾𝙞𝙣𝙩𝙖

24.7K 1.7K 80
                                    

𝙎𝙚𝙢𝙤𝙜𝙖 𝙨𝙪𝙠𝙖 𝙮𝙖, 𝙟𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙩𝙞𝙣𝙜𝙜𝙖𝙡𝙠𝙖𝙣 𝙟𝙚𝙟𝙖𝙠 . 𝙆𝙤𝙢𝙚𝙣, 𝙡𝙞𝙠𝙚, 𝙙𝙖𝙣 𝙛𝙤𝙡𝙡𝙤𝙬 𝙖𝙪𝙩𝙝𝙤𝙧.
* 𝙉𝙤 𝙥𝙡𝙖𝙜𝙞𝙖𝙩

****

Kepergian alesya dari kantin membuat gang Griffin langsung bingung. Bukannya alesya polos - batin mereka.

Sedangkan Al yang menyiram alesya atas perintah sistem karena sistem sudah geram. Sekarang berdiri di depan Calista
" lain kali kasih tau aku jika dia mengganggu mu " titah Al menatap Calista dengan lekat.

Calista tersenyum mengangguk eh tapi kenapa jantungnya  terus berdetak kencang. Dia merasa senang karena Al memperlakukannya dengan lembut disaat semua orang menjauhinya. s

" Terima kasih " cicit Calista malu.

Al mendekati telinga Calista berbisik yang hanya mereka yang dapat mendengar " Will you be my girlfriend? " membuat calista terkejut ..

" Al "

Al tersenyum mengelus kepala calista " jangan jawab sekarang, aku akan tunggu saat pulang sekolah " ujar Al pergi dengan yang lain...

Calista menatap punggung indah Al dengan rona merah..

Kenric yang menatap itu entah kenapa kesal tangganya tanpa sadar sudah mengepal di bawah meja...

Setelah kepergian Al dengan teman-temannya. Calista juga kembali ke kelas.

Dikelas dia urang-uringan karena bingung harus menjawab apa..

" ada apa dengan mu? " tanya kylie bingung dengan temannya.

" aku _ di tembak " cicit calista membuat kylie shok

" sama Al " tanya kylie dianggukin calista.

" gila teman gue pakek pelet apa njir " ujarnya mendapat tabokan dari jessica.

" loh main nyerocos aja dengerin dulu "

Isabella memandang calista dengan lekat " loh suka gak sama al " tanyanya

Calista menatap sahabatnya dengan malu-malu " iya "cicitnya pelan .

" terus apa susahnya tinggal bilang iya dong " ujar isabella enteng

" gue takut dia kayak yang lain " ujar calista dengan sendu..

" loh tenang aja kalau dia sampai kayak gitu gue selendeng otaknya " jessica menepuk dadanya.

Calista tertawa membuat dia tampak sangat cantik dan mengemaskan..

" makasih " ujarnya bersukur memiliki sahabat yang selalu ada untuknya.

....

Setelah jam pulang Al keluar dari kelas menuju tempat parkiran disana sudah ada calista yang menunggu

" apakah lama " ujar Al dengan rasa bersalah karena membuat calista menunggu.

" tidak aku baru saja " calista dengan cepat..

𝘼𝙇𝘿𝙍𝙄𝘾𝙃 ♡ [ End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang