𝙇𝙖𝙩𝙞𝙝𝙖𝙣

10.7K 960 76
                                    

𝙎𝙚𝙢𝙤𝙜𝙖 𝙨𝙪𝙠𝙖 𝙮𝙖, 𝙟𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙩𝙞𝙣𝙜𝙜𝙖𝙡𝙠𝙖𝙣 𝙟𝙚𝙟𝙖𝙠 . 𝙆𝙤𝙢𝙚𝙣, 𝙡𝙞𝙠𝙚, 𝙙𝙖𝙣 𝙛𝙤𝙡𝙡𝙤𝙬 𝙖𝙪𝙩𝙝𝙤𝙧.
* 𝙉𝙤 𝙥𝙡𝙖𝙜𝙞𝙖𝙩 .
𝙒𝙖𝙧𝙣𝙞𝙣𝙜 ⚠ 𝙩𝙮𝙥𝙤 𝙗𝙚𝙧𝙩𝙚𝙗𝙖𝙧𝙖𝙣 .

****

Al dan yang lain bermain hingga sore tepat jam setengah 6 al pamit pulang dia sangat merindukan istrinya , tentu saja mereka hanya mengangguk tapi jeff dan evan mengacukan jempol dengan gaya pacaran al jangan lama langsung nikah

Panutan emang!!

Al menyetir mobilnya ke mansion sampai di mansion al di suguhkan oleh mobil yang terparkir di depan mansion megahnya, berjalan masuk al melihat pria dan wanita yang tidak al kenal

Seakan tau kebingungan al sistem langsung berbicara

Tuan itu adalah paman dan bibi calista gadis yang duduk di kiri itu adalah putrinya Nadia gracia

' aku mengerti '

Al tidak menunjukan expresi bahkan paman dan bibi calista menatap ketenangan al dengan penasaran.

Wanita itu yang tak lain adalah bibi calista tersenyum ramah menyapa al
" Aldrich " sapanya hanya dianggukin al dengan sopan

Gadis yang bernama nadia itu menatap al dengan malu-malu " halo kak Aldrich " dengan senyum malunya

Al hanya mengangguk kemudian paman calista yang menatap al " Aldrich aku mendengar kau memiliki banyak saham " dengan nada ramah tapi tidak dipungkiri ada yang salah dalam raut wajah paman calista

" hanya sedikit " ujar al

" mas " suara lembut membuat al berbalik langsung tersenyum , calista berlari duduk di sebelah al

" mas kapan pulang? " tanyanya

" baru aja " al tersenyum mengelus rambut calista, calista merona malu diperlakukan seperti ini saat ada paman dan bibi nya

"Hemm " suara deheman paman al membuat calista semakin malu

Paman hanya tersenyum kecil tapi wajah bibi itu agak sedikit tidak senang
Tapi segera berubah tersenyum seperti semula

Nadia bangkit duduk disebelah al menggandeng lengan al " kak Al kok baru pulang jam segini " dengan nada ramah

Al melirik dengan dingin menepis tangan itu " kerja " singkat al Nadia yang diperlakukan seperti itu tidak menyerah tersenyum semakin manis
Calista melihat itu dengan pandangan tenang

" sayang aku ganti baju dulu " ujar al di anggukin calista,bangkit al langsung pergi ke atas meninggalkan orang-orang itu.

Kemudian Nadia mendekat calista dengan manja " kak calista biasanya kak al emang dingin ya " keluh nya

Calista menatap dengan tenang " enggak kok dia emang dingin sama orang asing " menekan kata orang asing dengan senyuman manis

Calista emang ramah dan baik tapi dia tidak bodoh untuk melihat siapa yang ingin merebut suaminya apalagi yang berprilaku munafik

𝘼𝙇𝘿𝙍𝙄𝘾𝙃 ♡ [ End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang