Perempuan pertama dan terakhir yang aku cintai seumur hidup
Walaupun kamu sering mengajak kita untuk mengakhiri hubungan, tapi aku akan membuatmu yakin untuk menjadikanku tempat terakhir, dan selamanya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . Mencintai adalah hal paling indah di dunia, sekaligus hal paling menyakitkan. Entah karena terlalu mencintai atau karena disakiti. Seperti layaknya laut, ada pasang ada surut.
Semua hal di dunia ini memiliki lawannya, seperti hidup memilih...
Untuk bahagia atau bersedih. Q Mencintai atau dicintai.
Menerima atau mengeluh.
Mengalah atau membantah.
Menyukai atau membenci.
Semua ada lawannya. Seperti disebuah film pasti ada karakter protagonis dan antagonis. Kalau dicerita ini entah yang jahat dan yang baik siapa.
Jeno atau Minjeong.
Yang jelas Jeno sangat amat mencintai Minjeong, dia sudah sepenuhnya jatuh ke hati gadis itu dan saking dalamnya dia terperangkap disana walaupun Jeno memang tidak ingin keluar.
Jeno tengah terburu-buru untuk pergi, sampai-sampai kancing bajunya salah kaprah dan berakhir memakai kaos berkerah bersama jaket berbahan tebal nan halus, kado dari kekasihnya.
Sejak memiliki Minjeong dalam hidupnya, dia merasa menjadi laki-laki paling beruntung. Minjeong selalu tahu apa yang Jeno mau dan sukai, sehingga dirinya selalu menanti kado dari kekasihnya tiap tahun. Gara-gara berkencan dengan gadis itu pula, Jeno jadi suka merayakan hari ulang tahun.
Jeno kemudian menyalakan motor vespanya yang bahkan mesinnya belum ia panaskan. Tapi Jeno tak peduli itu, yang terpenting dia bisa segera menjemput sang kekasih.
Minjeong adalah kekasih Jeno sejak tiga tahun lalu, tepat dihari ulang tahunnya lelaki itu menyatakan cintanya setelah beberapa kali bertemu. Melihat sosok gadis berambut pendek ini, seketika dapat menghentikan dunia agar dirinya dibiarkan melihat indahnya ciptaan Tuhan.
Selain parasnya yang rupawan, hatinya juga baik. Suaranya kadang terdengar lucu dan menggemaskan, apalagi saat Minjeong tengah bersikap manja, itu juga dapat menghentikan waktunya agar merasakan momen itu lebih lama.
Minjeong bukan cewek matre, bahkan dirinya selalu menolak jika ditawari apapun, sehingga Jeno selalu membelikannya sesuatu walau seringnya tidak sesuai selera kekasihnya itu. Jeno cukup dongo untuk urusan memberi hadiah kepada seseorang. Meskipun sudah bertahun-tahun kenal, Jeno belum bisa memilih sesuatu yang satu selera dengan Minjeong.
Untuk memilih parfum saja, mereka selalu berdebat barang sesaat. Minjeong suka wangi powdery yang lembut sedangkan Jeno suka wangi buah-buahan, hal itu juga gara-gara Minjeong pernah memakai parfum seperti itu tapi itu juga dia dapat dari keponakannya yang masih tiga tahun. Parfum anak-anak pasti wangi buah-buahan.