'Huftt, bahagianya hati gue saat skincare full alias tidak ada yang harus dibeli untuk sementara waktu ini, karena duit gue juga udah habis gara-gara diskon flash sale yangmembanjir ditambah barang diskon yang lucu dan juga menggemaskan.' Batin Asha sambil tersenyum.
Sore tadi ia kalap membeli barang di online shop tanpa mempertimbangkan ulang sehingga jatah uang mingguan nya habis. Maklumlah anak remaja, diskon yang selalu menjadi alasannya.
'puk puk puk' Asha menepuk rangkaian produk untuk menjaga kecantikan dan kesehatan kulitnya. Setelah ritual kecantikannya selesai ia pun menuju ke kasur dan tidak lupa asha menyambar gadgetnya yang sedari tadi ia charge.
Ia membuka salah satu aplikasi yang mungkin saat ini wajib sekali dipunyai oleh anak muda jaman sekarang. Memilih dan mengedit foto adalah salah satu kegiatan wajib Asha sebelum ia memposting foto dirinya di aplikasi tersebut.
Sudah muncul berbagai komentar dipostingannya tersebut, entah itu dari teman dekatnya atau pun olshop peninggi badan.
Namun Asha tertarik dengan satu komen dimana seseorang men tag akun temannya dan menuliskan kalimat seakan mempromosikan dirinya itu
radenbri @glnnvier12 cecan nih bos, yakin ga mau?
Tapi pada akhirnya ia memutuskan untuk tidak ambil pusing dan mematikan gadgetnya lalu pergi tidur.
Kringggggg kringg kringg
Asha yang mendengar bunyi alarm nya pun merasa terusik dan terpaksa bangun untuk mematikan alarmnya.
"IH, kok cepet banget sih bunyinya." Umpatnya kesal.
Tidak Asha tidak semudah itu bangun dan langsung bergegas ke kamar mandi, ia kembali merebahkan dirinya kembali di kasur dan merenggangkan tubuhnya.
Ia menikmati udara dingin dikamarnya yang sangat sayang untuk ditinggalkan walau sebentar saja.
"Asha, inget kamu hari ini sekolah! Katanya hari ini kamu ada event sekolah, ayo jangan tidur lagi! " teriak bunda Ranti dari bawah.
Sejujurnya ia hampir saja lupa bahwa hari ini ada acara sekolah, dan hari ini juga ia menjadi panitianya.
Terpaksa ia bangun dan segera mandi lalu memilih outfit apa yang akan dipakainya nanti. Berhubung ia adalah seorang panitia jadi ia bisa memakai baju bebas namun tetap ada dresscode yang menandakan bahwa ia panitia. Dress code yang ia pakai hari ini adalah hitam. Kebetulan yang sangat beruntung karena hitam adalah warna favoritnya.
Setelah semua selesai ia pun turun kebawah dan menyapa keluarganya. Beruntungnya pagi ini masih ada papa, bunda, dan bang Rendra yang belum berangkat mengawali aktivitasnya.
"Morning papa bunda!!" sapaku sambil memeluk riang mereka di meja makan.
Seseorang yang tidak disapa melirik sinis, ya dia bang Rendra.
"Woi masih bisa liat gue kan?." ucapnya sinis namun tangannya tetap fokus memotong apel sambil sesekali menggigit buah itu.
Asha yang males menanggapi ucapan sang abang pun langsung duduk dan mengambil pisau selai untuk mengoleskan ke roti yang sudah disiapkan oleh bundanya.
Ia masih marah dengan abangnya karena ulah abangnya kemarin sore yang tiba-tiba langsung mencheck out barang tanpa seizinnya sewaktu ia meninggalkan gadgetnya di ruang keluarga. Karena ulahnya itulah saldo online banking Asha menjadi berkurang dan ia terpaksa mengurungkan niatnya membeli satu barang karena saldonya yang kurang itu.
"Yaelah de, masih marahan aja nih?."
"Iya iya nanti abang ganti, kirimin nomer mobile banking kamu aja, nanti abang transfer." Ucapnya abangnya sambil tersenyum.ia tidak tega melihat adiknya yang terus-terusan cemberut akibat ulahnya kemarin sore.
Asha yang mendengar itu langsung sumringah dan menggelayuti lengan abangnya. "Janji ya bang, awas aja kalo ngga. Gua aduin papa lu ya!." Ancamnya sambil terseyum miring.
Lupakan tentang bergelayut manja yang dilakukannya tadi, ia akan selalu membawa papa sebagai ancaman terakhirnya. Wajar anak kesayangan papa sedangkan Rendra adalah kesayangan bundanya.
Setelah acara sarapan bersama Asha berangkat ke sekolahnya dengan mobil kesayangannya. Mobil turunan papanya yang ia idamkan sejak SMP dan baru bisa didapatkan setelah masuk SMA.
Asha berpikir apakah saat ia jaga UKS nanti akan benar-benar ada dokter yang stand by seperti yang sudah diberitahu kemarin. Kalo benar ia sangat senang karna ia bisa merasakan pengalaman yang memang ia tunggu-tunggu sejak lama. Menjadi asisten dokter ala-ala seperti yang ia tonton di drakor.
JANGAN LUPA ADD TO LIBRARY YA! to see the next story of ASHA and GALEN
Terimakasih banyak yang sudah membaca! have a good day <3
KAMU SEDANG MEMBACA
GALENASHA
RomancePertemuan yang ternyata ga seindah apa yang di bayangkan dengan semua kejadian yang telah di alami oleh seorang Asha Liona Eldrich dengan seorang dokter muda Galen Navier Briatama. Akankah harapan dari seorang Asha Liona akan terwujud? Apakah seora...