kesebelas, sebelah tangan

347 62 6
                                    

yoshi kabur sampe haruto dan jeongwoo kehilangan jejaknya, tapi malah dia yang nyasar sampe balik ke sekolahnya dua jelangkung. mana sekarang dia nabrak tiang listrik lagi.

"kak yoshi?!" kaget junghwan yang ngeliat yoshi ngusap dahi di depan tiang listrik sekolah.

"loh, junghwan?! kok udah pulang?!" tanya yoshi yang sekarang ngeliat junghwan keluar dari sekolah.

"ekstrakulikulerku udah selesai, kak. makanya ini aku mau balik. katanya tadi kakak jemput haruto sama jeongwoo, kok masih ada di sini?" tanya junghwan dan yoshi ngejelasin rangkaian acara bagaimana dia bisa sampai kembali ke sekolah.

"ya udah, kalau gitu pulang bareng aku aja. nanti hwan ajak keliling dunia, kan kak yoshi suka banget sama junghwan," ajak junghwan dan diangguki yoshi.

"e-eh? gimana gimana?" tanya yoshi lagi yang baru tersadar sama. pernyataan junghwan.

"udah, ayo ikut hwan aja. orang kayak kak yoshi tuh gak baik marah-marah mulu."

daripada yoshi balik jalan kaki sendiri, lebih baik ikut junghwan aja ya. kali aja nanti diajak jadian––eh?

"ngaco banget gue," gumam yoshi sambil mukul kepalanya tapi sama junghwan malah diusap-usap lembut penuh kasih sayang. kan yoshi jadi salah tingkah.

"e-eh?"

"daripada dipukul, lebih baik aku usap aja. iya kan, kak shi? ya udah, ayo kita kulineran. sore-sore begini tuh enaknya beli jajanan."

"eh, iya iya. let's go!" junghwan cuma senyum aja liat yoshi yang menggemaskan. saya jadi meragukan kalau yoshi ini lebih tua dari junghwan.

berhubung mereka suka banget makan, makanya junghwan mau ngajak yoshi berburu kuliner sore hari. mereka tuh kalau disandingin klop banget, apalagi kalau bisa bersanding di pelaminan.

hohoho ┌(・。・)┘♪

"kak yoshi mau apa?" tanya junghwan setibanya mereka di tempat kuliner.

"mau lo aja deh," jawab yoshi santai yang ngebuat junghwan shocked. ini beneran seorang yoshi ngomong kayak gini ke dia?

"e-eh, maksudnya gue mau permen kapas. iya gitu, hehe," jawab yoshi gugup tapi malah dibales kekehan sama junghwan. kan yoshi jadi malu walaupun sebenernya dia malu-maluin sih.

"bego banget gue," gumam yoshi sambil pukul kepalanya lagi tapi sama junghwan diusap-usap lembut lagi. kan yoshi jadi salah tingkah lagi.

"udah hwan bilang kalau jangan dipukul lagi kepalanya, kak. kalau kak yoshi pengen junghwan, ya udah ambil aja junghwan. kalau kak yoshi pengen permen kapas, mending jangan beli deh. hwan takut diabetes karena liat si manis yang lagi makan makanan manis."

perkataan junghwan emang banget bisa bikin yoshi kebawa perasaan. teruntuk si bungsu tuan muda junghwan yang terhormat, dimohon untuk tidak lagi bersikap seperti itu. tolong dong, hati yoshi tuh lembek banget kayak bumbu rendang. ngomongin soal bumbu rendang, gue jadi kepengen makan mie pedes.

"kak shi? kok diem aja? aku salah ngomong ya? kata papa ji sama mama hyun, kalau ngomong gak boleh bohong. makanya aku ngomong jujur ke kak yoshi."

junghwan ngomong jujur malah bikin yoshi yang gugup gak karuan. emang ya, kalau soal junghwan tuh yoshi lemah banget. hatinya gak kuat.

"e-engga... junghwan gak salah ngomong kok, kak yoshi aja yang bego. hehe, ya udah ayo beli donat aja. kamu––eh lo suka donat kan? ayo ke stan donat," ajak yoshi gugup sambil gandeng tangan junghwan.

"kak shi, kalau aku bilang, aku gak suka donat gimana?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"kak shi, kalau aku bilang, aku gak suka donat gimana?"

pernyataan junghwan bikin yoshi diem. padahal kan ini anak sapi suka banget sama donat. sejak kapan junghwan pindah haluan gak suka sama donat?

"lah? lo gak suka donat? terus sukanya apa?" tanya yoshi balik.

"junghwan kan sukanya sama kak yoshi."

lagi dan lagi pernyataan junghwan bikin yoshi diem seribu bahasa. aduh, tolongin yoshi dong. kaki yoshi kayak jelly nih. bisa banget deh si junghwan ini bikin hati yoshi melebur menjadi butiran debu. pake aba-aba dulu kek kalau mau confess.

"KAK YOSHI!"

teriakan keras yang memanggil nama yoshi menyadarkan keduanya dari pikiran masing-masing. yoshi menoleh, mendapati upin dan ipin yang berlari ke arahnya.

"huh... huh... huh... akhirnya ketemu juga sama ini anak harimau," ucap jeongwoo ngos-ngosan. tadi tuh haruto dan jeongwoo lari-larian karena mengejar yoshi yang hilang entah ke mana. untungnya aja mereka ketemu di tempat kuliner.

"kak... kita... minta maaf ya... beneran deh, tadi tuh kita lupa... ya ampun, kak yoshi... kita minta maaf... kita rela menerjang badai untuk mengejar kembali kak yoshi. jadi tolong maafin kita ya, kak..." rengek haruto mohon-mohon dan diikuti jeongwoo yang ngangguk-ngangguk.

"iya iya, gue maafin. tapi ada syaratnya sih, gimana?" tawar yoshi dan diangguki jeongwoo. daripada si anak harimau marah terus ngadu sama jaehyuk dan asahi, bisa-bisa haruto dan jeongwoo dijadiin tumbal––ups.

"tolong bawa junghwan pulang dong, gue kayaknya mau di sini sebentar."

"loh?! kok gitu, kak?!"

junghwan gak terima dong. dia kan pengen berduaan sama yoshi, tapi malah diminta balik bareng haruto dan jeongwoo.

"beneran deh, besok gue ajak jalan berdua. sekarang udah sore, kalian juga harus cepetan balik ke rumah. gue bentar aja di sini, nanti juga bakal cepet pulang. tolong ya?"

haruto dan jeongwoo sih cuma ngangguk-ngangguk aja. tapi kayaknya sih junghwan yang masih belum rela pulang. asal kalian tau, junghwan tuh masih pengen 'kencan' sama yoshi.

aduh, si adek ini ngadi-ngadi aja kalau ngomong. bilangnya sih kencan, tapi terdeteksi belum jadian. ajak jadian dulu kek si yoshi––eh?

dengan segala kerendahan hati, junghwan pun mau diajak balik bareng haruto dan jeongwoo. sebenernya junghwan gak rela, tapi wajah yoshi kayak beneran minta waktu sendiri. apa karena tadi dia salah ngomong ya?

padahal nih ya, setelah perginya junghwan beserta haruto dan jeongwoo, yoshi malah teriak gak jelas. dia tuh seneng banget karena cintanya gak bertepuk sebelah tangan.

"YES! AKHIRNYA CINTA GUE GAK BERTEPUK SEBELAH TANGAN! YA AMPUN, SI DEDEK GEMES BANGET, GUE KAYAK PEDOFIL AJA SUKA AMA ANAK SMA. ADUH, HATI INI KENAPA LEMAH BANGET SIH?! GUE GAK BOLEH LEMAH, CALON PENDEKAR HARUS KUAT! TAPI GUE GAK BISA, PESONA JUNGHWAN TERLALU SHINNING SHIMMERING SPLENDID. AYAH, IBU, AKHIRNYA ANAKMU MENEMUKAN CINTANYA."

yoshi yang teriak, tapi yang malu saya. asal kalian ingat, yoshi tuh teriak di tempat kuliner tadi. mana diliatin sama pengunjung lagi. tapi gak masalah, soalnya yoshi calon pendekar. gak ada kata malu dalam hidupnya, karena yang ada cuma kata malu-maluin.

sekian, terima kasih.

tbc

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

tbc.

gatau kenapa jadi aneh banget. mungkin gara-gara udah lama aku anggurin kali ya? 🤔

makasih banyak ya yang udah ngasih semangat dan nungguin ini cerita, hueee beneran berterima kasih aku. banyak sayang buat kalian😅💕 sorry gaes, yang punya akun emang alay :/

220628

everyday is yoshi.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang