keenam belas, jatuh dan patah

285 28 0
                                    

gak ada yang tau kalau jaehyuk dan asahi pergi kecuali hyunsuk dan jihoon. soalnya itu dua orang cuma pamit ke dua kakak tertua aja. gak tau pastinya pergi buat berapa lama, tapi kemungkinan bisa lebih dari lima hari atau bahkan seminggu.

"kak hyun, lo tau gak master sama nyonya kanjeng ratu di mana? hari ini gue ada jadwal latihan sama mereka," tanya yoshi yang sekarang udah siap-siap latihan. emang tumben banget yoshi inisiatif ngajak jaehyuk berangkat latihan, soalnya biasanya harus jaehyuk yang ngajak duluan.

"tadi mereka pamit pergi karena ada beberapa tugas yang harus diselesain. katanya sih lo libur dulu latihannya, jadi lo dibebasin mau ngapain aja asalkan gak berbuat hal yang iya iya. gue tinggal dulu, habis ini ada gue ada pertemuan sama keluarganya jihoon," jawab hyunsuk yang udah siap-siap pergi.

"oke, kak hyun. semoga sukses deh acara lo ke depannya sama kak ji," balas yoshi dan dibalas deheman dan anggukan oleh hyunsuk.

hyunsuk pun telah pergi bersama jihoon yang sudah duluan menunggu di mobil. kebetulan hari ini tuh libur makanya orang rumah banyak yang jalan-jalan atau sekadar menikmati hari santai ini.

"kok master sama nyonya kagak bilang ke gue ya? apa gue sebenernya ini anak pungut?" gumam yoshi sebelum menggelengkan kepalanya.

mau gak mau, jadwal yoshi latihan dengan jaehyuk dan asahi pun harus diliburkan. sekarang akhirnya yoshi lebih milih keluar rumah daripada bersih-bersih rumah. tanpa ia tau, junghwan di rumah tengah mencarinya.

"kak yoshi! hello! anybody home?" teriak junghwan dari luar kamar yoshi.

mumpung hari libur dan santai, junghwan pengen manja-manjaan sama pacarnya. tapi diteriakin dari tadi kagak ada balasan dari yoshi. sebelum junghwan pergi, yoshi menyembulkan kepalanya dari balik pintu kamar.

"kenapa, jung?"

"kak yoshi baru bangun tidur? junghwan tadi ganggu kakak ya?"

"aku gak tidur kok, lagipula kamu engga ganggu. mau masuk kan? sini, masuk aja," ajak yoshi dan diikuti junghwan di belakangnya.

yoshi kini duduk di atas ranjang kamarnya bersamaan dengan junghwan yang duduk di sampingnya. mereka saling mengobrol berdua setelah sekian lama

"sayangnya junghwan kok cemberut mulu?" tanya junghwan yang kini bersandar di bahu yoshi.

"oh iya, aku lupa kalau udah punya pacar," balas yoshi terkekeh.

"yaampun, bisa-bisanya aku dilupain sama pacarku sendiri," sedih junghwan.

"maafin aku ya, jung... akhir-akhir ini, aku emang beneran gak bisa terus sama kamu. ada beberapa hal yang harus akhiri, termasuk hubungan kita. semisalnya aku pergi, tolong jangan cari aku ataupun nunggu aku kembali. junghwan, ayo putus," serius yoshi menggenggam telapak tangan junghwan.

"k-kak?!" kaget junghwan yang masih mencerna ucapan yoshi.

"aku serius, junghwan. aku terlalu egois karena mikirin diri sendiri, jadi mungkin lebih baik kalau kita sendiri-sendiri. kamu harus cari kebahagiaanmu sendiri yang nyatanya bukan sama aku," yoshi pun melepaskan genggamannya dengan junghwan.

"kebahagiaanku itu kakak... kalau kakak pergi, mana mungkin aku bisa bahagia? kak yoshi... tolong jangan pergi..."

"maaf, junghwan... mari kita akhiri hubungan ini," final yoshi yang membuat junghwan meneteskan air matanya.

junghwan segera beranjak dari sana dan mengusap kasar air matanya. kebahagiaannya bersama yoshi harus pupus seketika. sungguh, yoshi adalah jatuh dan patah hati pertama junghwan.

tbc

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

tbc.

220920

kalau makin aneh, udahlah hujat aja gapapaaa makasih banyak udah ngasih dukungan baiknya :")

everyday is yoshi.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang