hyunsuk bangun di pukul empat sore. kayaknya dia beneran kecapean deh karena biasanya dia gak selama itu tidur siang.
dilihatnya jihoon yang masih terlelap, ia pun bangkit dari tidurnya dan segera berbersih diri. setelahnya, hyunsuk menengok keadaan yoshi di kamar.
namun langkahnya terhenti ketika melihat asisten jihoon yang masih berada di dalam kamar yoshi. sang suster terlihat sedang berbincang serius dengan yoshi walaupun yoshi tengah terlelap setelah meminum obatnya.
"lebih baik gue nyiapin makan buat anak-anak."
dirasa yoshi sedang beristirahat, hyunsuk pun menuju dapur untuk membuatkan makan malam. kesembilan anaknya sebentar lagi akan pulang walaupun tidak di jam yang sama. karena ia tau, pasti beberapa dari mereka ada yang mampir nongkrong atau sibuk kencan abal-abal.
namanya juga anak muda. hyunsuk juga pernah muda tau. asalkan mereka bisa jaga diri dan gak lupa waktu, hyunsuk dan jihoon sih gak masalah.
"suster karina, gimana keadaan anak sulung saya?" tanya hyunsuk ketika melihat asisten jihoon, suster karina, yang baru saja keluar dari kamar yoshi.
"demamnya berangsur turun, tuan muda. dia sekarang hanya perlu istirahat untuk memulihkan kesehatannya. tapi anda tidak perlu khawatir, keadaannya sudah lebih baik dari sebelumnya dan ini bukan demam yang parah."
"oh syukurlah. terima kasih sudah merawat yoshi, suster."
"tidak masalah, tuan muda. ini memang sudah menjadi tugas saya. kalau begitu, saya permisi."
"silahkan, suster."
selesai berpamitan, suster karina kini kembali menuju rumah sakit. hyunsuk terdiam di tempatnya di kala teringat ucapan suster karina ketika di kamar yoshi.
yoshi...
nanti setelah keadaanmu pulih, kita harus bertemu lagi di lain hari. aku bersyukur dapat bertemu denganmu walaupun kamu tak mengenaliku. jujur, aku sungguh merindukanmu. cepat sembuh kesayanganku.
jihoon baru saja selesai mandi ketika anak-anak tiba di rumah. hyunsuk kini berdiri di depan pintu untuk menyambut datangnya sang anak.
"sekarang kalian mandi ya, habis itu kita makan malem sekalian cerita tentang hari ini."
hyunsuk selalu menerapkan jadwal buat ngobrol bareng biar makin deket, saling mengayomi, dan kompak. jihoon beneran gak salah cari calon istri.
kini mereka makan malam bersama tanpa yoshi tentunya. sebenernya sih, mereka juga ngerasa kalau ada bagian yang hilang. tapi mau gimana lagi, yoshi juga butuh istirahat biar bisa sehat lagi.
"habis ini, jangan lupa buat belajar. belajar secukupnya aja, jangan terlalu memforsir diri sendiri karena tubuh juga perlu istirahat. sama kayak main ponsel dan nge-game, main seperlunya aja dan jangan sampai lupa waktu. mengerti, anak-anak?"
"mengerti, kak ji."
"okay, good night, kids!"
mereka kini kembali ke kamar masing-masing untuk belajar atau sekadar bermain ponsel. kadangkala, jihoon dan hyunsuk menyempatkan dirinya untuk menemani satu per satu dari kesepuluh anaknya.
yaampun, kenapa kayak keluarga bahagia banget sih?! (༎ຶ _」 ༎ຶ )♡
pengen aku jadiin keluarga tapi dari awal udah terlanjur jadi saudara ಥ‿ಥ
"mama... kak yoshi masih sakit ya?"
ini si bungsu yang bertanya. setelah menemani si anak kedelapan dan kesembilan belajar, kini gantian hyunsuk menemani sang anak terakhir.
cuma si anak kesepuluh ini aja yang panggil hyunsuk dan jihoon dengan sebutan mama dan papa. si bungsu ngerasa kalau hyunsuk dan jihoon tuh sebagai orang tua kedua selama dirinya jauh diperantauan.
"iya, sayang. sekarang kak yoshi lagi istirahat biar cepet sembuh. mungkin lusa kak yoshi bisa kumpul bareng lagi. anak bungsu mama kangen banget sama kak yoshi, hm?"
"iya, ma. nanti kalau kak yoshi udah sembuh, jangan lupa kasih tau hwan ya."
"iya, bungsunya mama. sekarang hwan tidur ya, have a nice dream."
setelah menemani si bungsu belajar dan menunggu semua orang terlelap, hyunsuk diam-diam pergi ke kamar yoshi. dia beneran ngerasa bersalah atas perkara mandi kembang tujuh rupa di tengah malam yang menyebabkan yoshi sakit. hyunsuk tuh cuma gengsi mau bilang maaf secara langsung. makanya dia nunggu waktu tengah malem kayak gini buat ngobrol sama yoshi.
"okay, aman. mari masuk."
hyunsuk kini udah duduk di karpet bawah ranjang yoshi seraya mengusap surai si anak pertama. tangannya menggenggam tangan si sulung dengan erat seakan menyalurkan permintaan maaf dengan begitu dalam.
"maafin gue, yoshi. gara-gara gue, lo jadi demam kayak gini. ya mau gimana lagi, gue gak suka liat anak gue dekil kek kagak diurus. padahal kan gue ngerawat kalian semua penuh kasih sayang walaupun dengan cara yang istimewa. maafin mama ya, nak. semoga lekas sembuh."
hyunsuk tulus banget ngomongnya, sampe bikin jihoon yang lagi diem-diem ngintip dari luar pun ikut terharu. emang gak salah jihoon pilih hyunsuk sebagai mama mereka.
tbc.
yoshi di chapter ini jarang keluar karena masih istirahat gaes. dia kan lagi suckid makanya dapet part dikit. maapin gue yak prends🤧
sebenernya sih pengen aku publish sekarang, di jam dua pagi ini, karena lagi gabut. tapi akhirnya gajadi karena nanti pagi gue harus bangun pagi. ahahah, bye!
220531
KAMU SEDANG MEMBACA
everyday is yoshi.
Fanfic𝘆𝗼𝘀𝗵𝗶, kanemoto yoshinori from treasure. 𝗯𝗼𝘆𝘀 𝗹𝗼𝘃𝗲, 𝗯𝘅𝗯, 𝘀𝗹𝗶𝗰𝗲 𝗼𝗳 𝗹𝗶𝗳𝗲, 𝗹𝗼𝘄𝗲𝗿𝗰𝗮𝘀𝗲. everyday is yoshi. inilah keseharian yoshi dengan para member. side pair: 𝗵𝗼𝗼𝗻𝘀𝘂𝗸, 𝗷𝘂𝗻𝘀𝗵𝗶𝗵𝗼, 𝗷𝗮𝗲𝘀𝗮𝗵𝗶, 𝗵𝗮𝗷...