Sebelum baca, FOLLOW DULU buat kenyamanan bersama!!!
─────────────
Lelaki yang jika tersenyum matanya pun ikut tersenyum itu namanya Jefano. Sayang sekali, dia terlalu enggan untuk menunjukkan senyum manisnya.
Hanya satu keinginan Jefano sebelum men...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
★★★
Sepasang kaki Starla berlari dari dalam kamar mandi menuju meja belajar lantaran mendengar nada dering ponselnya berbunyi berkali-kali. Starla takut ada pesan penting dari teman atau guru yang membutuhkan bantuannya.
Tanpa pikir panjang, Starla langsung menyalakan ponsel, melihat notifikasi dari aplikasi pesan. Dahinya mengerut bingung, banyak sekali pesan dari nomor yang tidak di kenal dengan kalimat yang sama.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Starla menggidikkan bahu tak acuh. Menurutnya pesan tersebut spam yang tidak penting lebih baik diabaikan saja.
Diambilnya tas dan cardigan putih, kemudian membawa buku tugas Zakky untuk diberikan kepada sang pemilik.
Starla melangkah keluar kamar setelah menyemangati dirinya sendiri. Tiba-tiba tepat di depan pintu kamar, ponsel Starla kembali berdering. Pesan yang sama dari nomor yang sama membuat Starla menjadi penasaran.
08961410xxx : Truth or Dare?
Starla Chalondra : Siapa ya?
08961410xxx : Truth or Dare?
Starla Chalondra : Spam banget lo Gak jelas.
Starla kemudian memblokir nomor tersebut, lalu memasukkan ponsel ke dalam saku cardigan sebelum melanjutkan langkahnya. Ia lebih dulu ke dapur, mengantarkan tiga buku tugas Zakky.
Jika boleh jujur, Starla sebenarnya muak setiap hari menyaksikan keharmonisan keluarga yang tak menginginkannya. Starla pun sudah lelah. Namun, melihat ibunya tertawa bahagia diantara kehangatan keluarga baru itu seketika membuat rasa lelah Starla sirna.
