Psikologi Fungsional

92 16 67
                                    

Tokohnya bernama William James (1842-1910), banyak hal yang
merupakan paradoksal dari James dalam kaitannya dengan psikologi di
Amerika. Pada satu sisi ia merupakan pelopor atau pendahulu bagi psikologi fungsional di Amerika, ia merupakan pionir psikologi modern di Amerika, dan ia dipandang sebagai seorang psikolog Amerika yang terbesar, namun disisi lain James menolak untuk disebut sebagai seorang psikolog yang besar atau
adanya psikologi modem di Amerika (Schultz dan Schultz, 1992).

Di samping itu James bagi sementara ahli psikologi pada waktu itu
dipandang sebagai kekuatan yang kurang menguntungkan bagi perkembangan psikologi, karena minatnya yang begitu besar dalam hal telepati spiritualisme, komunikasi dengan orang-orang yang telah meninggal, dan pengalaman-
pengalaman mistik yang lain. Oleh para ahli psikologi eksperimen hal tersebut mendapat tentangan yang cukup kuat.

James tidak mendirikan suatu sistem yang formal dalam psikologi,
walaupun ia mencoba untuk membentuk psikologi secara ilmiah dan eksperimental, tetapi James bukan seorang eksperimentalis baik dalam sikapnya maupun dalam tindakannya.

Buku James yang terkenal adalah "The Principles of Psychology",
yang diterbitkan pada tahun 1890, dan merupakan sumbangan yang besar dalam bidang psikologi. James bukan seorang eksperimentalis, tetapi James begitu terkenal dan dipandang sebagai psikolog Amerika yang besar. Ada beberapa alasan yang dapat dikemukakan, yaitu:

a. Tulisannya cukup brilian.
b. Ia menentang keadaan yang telah ada pada waktu itu. Ia menentang posisi Wundt dan pengikutnya, yaitu bahwa tujuan psikologi adalah menganalisis kesadaran dalam elemen- elemen.
c. James menawarkan pendekatan lain untuk melihat psikis, yaitu
dengan pendekatan fungsional.
Karena itu psikologi James dapat dipandang sebagai psikologi
fungsional, yaitu psikologi yang memandang psikis (mind) sebagai fungsi atau digunakan oleh organisme untuk menyesuaikan atau adaptasi dengan lingkungannya. Karena itu psikologi fungsional mempunyai pandangan yang berbeda dengan psikologi struktur dari Wundt dengan teman- temannya.

Fungsionalis mempelajari psikis tidak bertitik tolak pada komposisi atau
struktur dari psikis atau struktur mental yang terdiri dari elemen-elemen, tetapi dari fungsi atau proses mental yang mengarah pada akibat-akibat yang praktis.
Menurut James psikologi merupakan ilmu tentang mental life, mencakup baik fenomenanya maupun kondisinya. Fenomena memberikan
pengertian bahwa pokok bahasan terdapat dalam pengalaman yang tidak langsung (immediate experience), dan kondisi menunjukkan pentingnya badan
(body), khususnya otak dalam kehidupan psikis. Metode yang digunakan ialah introspeksi.
Salah satu teori atau pendapat James yang sangat populer adalah
teorinya mengenai emosi.

Teorinya semula diterbitkan dalam suatu artikel, yang kemudian dimasukkan dalam bukunya, merupakan pendapat yang
kontradiktif dengan pemikiran mengenai emosi pada waktu ini. Menurut James bahwa gejala kejasmanian merupakan sebab timbulnya emosi. Pada waktu
yang bersamaan seorang ahli fisiologi bangsa Denmark Carl Lange
mengajukan teori yang sama dengan teori James. Karena itu teori tersebut lalu dikenal dengan teori James-Lange dalam emosi. Teori James- Lange pada
umumnya dipandang sebagai teori ya.

Belajar Psychology ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang