Di atas telah dikemukakan sewaktu psikologi masih tergabung dalam
filsafat, segala persoalan yang ada dalam psikologi dipengaruhi oleh filsafat, antara lain mengenai metodenya.Pada waktu itu hal-hal yang dicapai dalam psikologi belumlah berdasarkan atas keadaan yang objektif, keadaan yang positif, melainkan atas dasar renungan- renungan saja atau dengan kata lain atas dasar spekulasi. Karena itu psikologi pada waktu itu masih bersifat spekulatif, belum bersifat
positif. Karena psikologi mempelajari hal-hal yang di luar atau di belakang
keadaan yang nyata, maka psikologi yang bersifat spekulatif juga sering disebut psikologi metafisik.
Sesuai dengan perkembangan ilmu-ilmu pada umumnya, maka psikologi filosofis tidak memuaskan lagi, lebih-lebih bagi para ahli yang membutuhkan hal-hal objektif, yang positif dan yang berdasarkan atas pengalaman-pengalaman atau empiri. Karena itu metode yang spekulatif ditinggalkan dan dirintis metode baru yang berdasarkan atas empiri, dan ini menimbulkan psikologi yang empiris.
Apakah psikologi yang mendasarkan atas spekulasi itu bukan merupakan
suatu ilmu, hal ini merupakan suatu hal yang sukar dijawab, yang terang bahwa dalam taraf semacam itu belumlah mendasarkan atas keadaan yang objektif, yang pada umumnya dituntut oleh ilmu pada waktu ini. Hal ini juga telah dikemukakan oleh Ki Hadjar Dewantara sebagai berikut:
“Wetenschap tidak akan ‘menyalahkan’ teori-teori yang hanya bersifat kepercayaan atau keyakinan itu, tidak. Wetenschap berkata: ‘Boleh jadi nyata, tetapi aku tidak boleh menerapkan benar salahnya, sebab aku belum atau tak dapat menyelidikinya’.Menurut Wetenschap maka anggapan, kepercayaan, keyakinan dan lain-lain yang tidak berdasarkan Wetenschap yang positif, dinamakan ‘spekulatif’ (belum tetap nyatanya, yaitu menurut syarat Wetenschap)”. (Ki Hadjar Dewantara, 1962).
![](https://img.wattpad.com/cover/309108620-288-k829423.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Belajar Psychology ✔
NonfiksiHallo! Sudah sejauh manakah teman-teman belajar tentang Psychology? Teman-teman tau gak, kenapa kita perlu belajar Psychology? Jawabannya karna Psikology membantu kalian mengetahui sikap manusia sebagai upaya menyesuaikan diri serta berhubungan den...