Ruang Lingkup Psikologi

153 18 65
                                    

Seperti telah dikemukakan di atas, psikologi dilihat dari segi objeknya,
psikologi dapat dibedakan dalam dua golongan yang besar, yaitu:

a. Psikologi yang meneliti dan mempelajari manusia.
b. Psikologi yang meneliti dan mempelajari hewan, yang umumnya lebih tegas disebut psikologi hewan.
Dalam tulisan ini tidak akan di bicarakan psikologi yang membicarakan hewan atau psikologi hewan. Yang akan dibicarakan dalam tulisan ini ialah psikologi berobjekkan manusia (walaupun kadang-kadang dikemukakan
eksperimen-eksperimen dengan hewan), yang sampai pada waktu ini masih dibedakan adanya psikologi yang bersifat umum dan psikologi yang khusus.

Psikologi umum ialah psikologi meneliti dan mempelajari kegiatan-
kegiatan atau aktivitas-aktivitas psikis manusia yang tercermin dalam perilaku pada umumnya, yang dewasa, yang normal dan yang berkultur (dalam arti tidak terisolasi). Psikologi umum memandang manusia seakan- akan terlepas dalam hubungan dengan manusia yang lain.

Psikologi khusus ialah psikologi yang meneliti dan mempelajari segi-segi
kekhususan dari aktivitas-aktivitas psikis manusia. Hal-hal yang khusus yang menyimpang dari hal-hal yang umum dibicarakan dalam psikologi khusus. Psikologi khusus ini ada bermacam-macam, antara lain:

a. Psikologi Perkembangan, yaitu psikologi yang membicarakan
perkembangan psikis manusia dari masa bayi sampai tua, yang mencakup:

1) psikologi anak (mencakup masa bayi)
2) psikologi remaja
3) psikologi orang dewasa
4) psikologi orang tua

b. Psikologi Sosial, yaitu psikologi yang khusus membicarakan tentang
perilaku atau aktivitas-aktivitas manusia dalam hubungannya dengan situasi sosial.

c. Psikologi Pendidikan, yaitu psikologi yang khusus menguraikan kegiatan-kegiatan atau aktivitas- aktivitas manusia dalam hubungan nya dengan situasi pendidikan, misalnya bagaimana cara menarik perhatian agar pelajaran dapat
dengan mudah diterima, bagaimana cara belajar dan sebagainya.

d. Psikologi Kepribadian, yaitu psikologi yang khusus menguraikan tentang pribadi manusia, beserta tipe-tipe kepribadian manusia.

e. Psikopatologi, yaitu psikologi yang khusus menguraikan mengenai keadaan p1sikis yang tidak normal (abnormal).

f Psikologi Kriminal, yaitu psikologi yang khusus berhubungan dengan soal kejahatan atau kriminalitas.

g. Psikologi Perusahaan, yaitu psikologi yang berhubungan dengan soal- soal perusahaan.

Psikologi khusus masih berkembang terus sesuai dengan bidang- bidang
berperannya psikologi. Pada umum nya psikologi khusus merupakan psikologi praktis, yang diaplikasikan sesuai dengan bidangnya. Di samping psikologi dipelajari secara praktis psikologi dapat dipelajari secara teoretis. Psikologi dipelajari secara teoretis apabila orang dalam
mempelajari psikologi itu demi untuk ilmu itu sendiri, tidak dihubungkan dengan soal praktik.

Dalam segi yang praktis ini orang mencari jalan bagaimana dapat
mempraktikkan psikologi untuk kehidupan sehari-hari. Seperti apa yang dikemukakan oleh Burtt:

"... is designed especially for the reader who, having some familiarity
with basic principles, may be interested in what psychology can contribute to practical problem, especially in thefield ofeducation, medicine, law and bussines ” (Burtt, 1959).

Karena itu psikologi yang dipelajari secara praktis dapat dipraktikkan dalam bermacam-macam bidang, misalnya dalam bidang pendidikan (psikologi pendidikan), dalam bidang industri atau perusahaan (psikologi industri atau psikologi perusahaan), dalam bidang klinik (psikologi klinis) dan sebagainya.

Belajar Psychology ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang