Mr. Kim || Vkook🚫[END]

🍀2. Mr. Kim

Halo semuaaa?
Aku balik lagi ☺☺

Jangan pelit komen & Vote 🥰🥰
Spam juga boleh banget kokkkk ☺☺

Mau tanya dikit :

Kalian pembaca lama atau baru dari cerita ku?

Dan cerita paling kalian suka dari punya ku yg mana?

Vote & Komennya yaa ⭐⭐⭐
✉️✉️✉️

100±++++ VOTEEE untuk lanjut ⭐⭐⭐

🚫Boyslove🚫

🔍Happy Reading 🔍

Entah kini jam berapa mungkin pagi atau malah malam karena ruangan dengan pencahayaan minim itu membuat orang di dalamnya sama sekali tidak bisa tahu keadaan luar.

Ada sekitar 20 manusia di dalam ruangan berukuran sedang itu, yang hanya ada lima orang hidup sedangkan sisanya baru saja di eksekusi. Ya tempat gelap ini adalah ruangan tempat pengambilan nyawa untuk para penghianat.

Genangan yang di kira air namun berbau anyir memenuhi ruangan itu, juga bunyi kipas saluran angin terus berbunyi itu membuat keadaan menjadi ke mencekam di tambah ada 15 mayat di dalamnya.

"Hyung ini sudahkan?" Tanya salah satu namja yang merupakan salah satu orang di percayanya.

"Ya bakar saja mayatnya, agar tidak memenuhi tempat" Suruh sang boss sambil mengelap senjata kecil kesayangannya.

"Taehyung hyung kita di suruh kembali oleh Jimin hyung" Ucap namja lain bersurai putih.

"Di mana Park satu itu, aku masih belum puas masih ada sepuluh orang lagi kan?" Tanya Taehyung yang merupakan boss dari Mafia paling berkuasa di Korea Selatan, Jepang dan Cina.

"Di club yang sudah di booking, katanya sisanya nanti saja soalnya kita sudah menghabiskan waktu 10 jam dengan para bajingan ini dan ini sudah jam 10 malam" Jelas namja pertama tadi.

"Oh sudah selama itu ya, Choi siapkan mobil kita ke club aku butuh minum" Suruh Taehyung untuk sekarang aksi eksekusinya di tunda dulu.

"Ganti baju dulu hyung, ingat di image di mata orang luar yang merupakan CEO berbakat" Ucap namja bersurai putih.

"Ck merepotkan, Choi siapkan setelan baru juga aku ingin mandi dan Park selesaikan ini" Taehyung pun meninggalkan ruangan penuh mayat itu.

"Ah ujungnya aku lagi" Cibir namja yang baru saja di perintahkan itu.

"Kau pun belum bisa ke club bocah, urus ini dengan baik atau kepala mu bisa saja terlepas besok paginya" Namja Choi itu pun menyusul sang boss.

"Bocah begini bisa menembak kepala para idiot ini, kalian di luar cepat bereskan semua ini. Awas sampai ada kesalahan" Perintahnya setelahnya sibuk membuat pembakaran besar untuk kelima mayat itu.

"Ck, sungguh aku sangat benci aroma daging manusia yang terbakar ini bau daging sapi di panggang jauh lebih enak" Cibirnya sambil melemparkan mayat terakhir ke tempat bakaran itu.

Sementara Taehyung dan sang anak buah menuju club malam yang milik sepupunya itu, ya dirinya sudah mandi dan berganti pakaian jadi bau darah sudah tidak ada.

"Club ini hanya di isi anggota kita saja kan?"

"Ya hyung, apa perlu ku pesankan jalang atau apa?" Tawar anak buahnya itu.