Happy Reading🖤
_
_
_
_Setelah memakirkan mobilnya di garasi Shani mendengus kesal karena melihat mobil tamu yang ia tidak harapkan datang di saat moodnya sangat baik seperti ini.
Shani pun masuk kedalam rumah dan benar saja Ibunya sudah duduk dengan kaki menyilang di soda ruang tamu membuat wajahnya tiba-tiba dingin.
Plakkk!! Sebuah tamparan keras mengenai pipi Shani sehingga membuat sudut bibirnya berdarah.
Shani memejamkan matanya merasakan ngilu di pipinya.
"Mama ngapin disini?" Dingin Shani
"Apa-apaan kamu nolak ajakan makan malam mama mertua kamu?" Marah Melody
"Mama mertua? Mama ga salah? Ma aku udah ga ada hubungan apa-apalagi sama mereka aku udah cerai Ma tolong"
Tangan Melody mengepal mendengar ucapan Shani.
"Kamu emang gila Shan. Anak mama yang lainnya sudah mempunyai anak sedangkan kamu apa hah? Kamu cuman bisa ngecewain Mama dari dulu". Bentak Melody
"Ngecewain? Okey maaf Shani emang ga sama seperti anak Mama yang lainnya yang mengukuti jejak keluarga kita yang semuanya pengacara dan jaksa, tapi apa Mama sadar? Aku ga suka Ma aku sukanya fasion dan apa yang Mama pakai sekarang dari bawah sampai atas itu dari Mall aku Ma".
"Mama ga mau tau nanti malam kamu harus pulang ke rumah"
"Maaf ma nanti aku ada meeting penting, seharusnya mama bikin janji dulu telfon sekertaris aku" Ucap Shani lalu berjalan meninggalkan Melody
"Kamu!" Ucap Shani semakin marah karena Shani meninggalkannya ia menatap tajam anak bungsunya yang selalu membuatnya pusing
Keluarga Shani adalah keluarga yang turun temurun bergelud di dunia hukum, Shani yang tak terlalu suka hukm pun menentang kedua orang tuanya. Karena itulah Ibunya menjodohkannya dengan Cio anak dari sahabatnya.
"Besok kosongin jadwal kamu, Cio bakal ngajak kamu makam malam" Teriak Melody karena Shani semakin jauh tapi tidak ada jawaban dari Shani
"Dasar anak kurang ajar" Maki Melody
Melody pun langsung bergegas pergi dari rumah Shani.
Ara tersenyum melihat adik-adinya yang sedang makan malam ada saja kelakuan adik-adiknya yang membuat senyumnya yang mahal terpancar.
"Kak Ara boleh minta udangnya ga udah muthe jatoh" Ucap anak yang bernama Muthe
"Boleh ambil aja Kak Ara ga makan kok"
"Aku juga mau dong kak" Ucap anak bernama Ip
"Itu kan udang kamu masih ada Ip" Heran Muthe
"Tapi aku mau nyobak udangnya Kak Ara"
"Sama aja lah rasanya"
"Ga pasti beda.aku mau nyoba"
"Udah-udah kalia ambil aja udang Kak Ara ga usah ribut" Heran Ara sambil menggeleng-gelengkan kepalanya
Setelah adik-adiknya selesai makan Ara pun di banyu mencuci piring oleh adik-adiknya.
Setelah mencuci piring Ara melihat Bu Naomi duduk di teras belakang terlihat sangat gelisah Arapun menghampiri Bu Naomi.
"Ibu kenapa?ada yang di fikirin?" Khawatir Ara
"Duduk Ra" Ucap Naomi dan Ara pun langsunh duduk di samping Naomi
KAMU SEDANG MEMBACA
Uncondition ♡SHANRA♡
RomanceWARNING!! Zona 1821!! Langsung baca aja ya kalo penasaran😎 tapi yang bocil mending jauh-jauh deh 🐂💨