Happy Reading 🖤
_
_
_
_Shani jengah mendengar celotehan Marsha adik kelas kesayangannya dulu semasa ia kuliah di jepang. Ia berniat ikut bersama Marsha untuk menghilangkan kejenuhannya tapi disini ia malah mendengar curhatan Marsha mengenai pria yang ia sukai bernama Flores,flora,fauna atau siapalah itu dan itu membuat kepala Shani kembali berdenyut.
"Sha dia itu udah tunangan,mending kamu cari yang lain aja"
"Iiii tapi Ci Shani, aku belum bisa terima kalau Floren sama wanita itu"
"Yaudah kalo gitu kamu ambil aja" Ucap Shani lalu meminum minumannya.
"Ga bisa Ci, aku udah ngelakuin semua hal supaya Floren ngeliat aku, tapi dia ga pernah liat perjuangan aku" Ucap Marsha lesu
Shani memutar bola matanya lalu mengalihkan pandangannya dari Marsha.
"Iiiiii tu kan Ci Shani ga dengerin aku ngomong" Rengek Marsha
"Kamu cantik Sha,pinter, mungkin dia emang bukan jodoh kamu udah nyari yang lain aja"
"Tapi Ci mamanya Floren ngedukung aku sama Floren"
"Ya udah terserah kamu" Bentak Shani
Marsha melotot dan langsung merangkul lengan kanan Shani.
"Huaaa Ci Shani bantu Aku kek ini malah di bentak"
"Males"
Pandangan Shani jatuh pada panggung dan di atas panggung ada empat pria tampan yang sedang mempersiapkan alat musik mereka. Sepertinya akan ada band yang akan tampil. Setelah cukup lama mengamatinya Shani sadar bahwa empat pria tersebut masih remaja.
Sesekali Shani menjauhkan kepala Marsha yang berada di pundaknya.
"Mereka anak SMA" Ucap Shani sambil menaikan satu alisnya
"Siapa Ci yang SMA?" Tanya Marsha
Marsha mengikuti arah pandang Shani yang menuju panggung dan disana akan ada band yang akan tampil. Marsha langsung mengalihkan pandangannya lagi karena ia tidak suka.
"Band anak kecil iiyuh" Ucap Marsha dan langsung meraih hpnya yang berada di atas meja melihat notifikasi yang masuk. Ternyata pesan yang masuk dari Ibunya Floren yang mengundang dirinya untuk makan malam di kediamannya.
Marsha bingung bila ia pergi bagaimana dengan Shani, padahal dirinya lah yang mengajak wanita sibuk ini untuk datang kesini.
Marsha menarik nafasnya panjang."Udah pergi aja" Ucap Shani karena ia melihat pesan yang masuk tadi, ia kembali bersandar dan pandangannya belum lepas dari band yang sedang mempersiapkan alat musiknya itu.
"S-serius Ci?" Beo Marsha
"Iya cepet pergi sebelum aku berubah fikiran" Ucap Shani
"Huaaaa..makasi Ci Shani aku sayang kaka, oiya btw aku cantik kan kak?"
Shani memutar bola matanya.
"Kalo kamu ga cantik mungkin udah aku bakar poster foto kamu di mall aku" Ucap Shani karena Marsha adalah salah satu BAnya.
"Iii jahat banget deh tapi gpp Aku ttep sayang Ci Shani sayang banyak-banyak"
KAMU SEDANG MEMBACA
Uncondition ♡SHANRA♡
RomansaWARNING!! Zona 1821!! Langsung baca aja ya kalo penasaran😎 tapi yang bocil mending jauh-jauh deh 🐂💨