17

4.8K 399 46
                                    

Happy Reading🖤


_
_
_
_


Hawa dingin pagi mengusik seorang laki-laki karena tubuh telanjangnya terasa dingin. Ia pun mengerjapkan matanya melirik seseorang yang tidur di sampingnya berbantalkan lengannya. Ia menarik selimut yang menutupi tubuh wanita itu lalu menutupi tubuhnya.

Ara tersenyum melihat wajah cantik Shani yang masih tertidur. Ia tak tahan ingin mengecup bibir ranum Shani.

Ia pun mengecup bibir Shani singkat dan kembali tertidur sambil memeluk tubuh Shani.

Mentari memaksa masuk dari celah-celah jendela dan berhasil membangunkan wanita yang sejak tadi malam tidur dengan sangat nyenyak.

Saat matanya terbuka hal yang pertama kali ia lihat adalah bibir tipis Ara. Jemarinya pun terulur mengusap wajah tampan yang memberikan kehangatan dihidupnya akhir-akhir ini.

Ia benar-benar sudah jatuh sejatuh-jatuhnya oleh pesona laki-laki di hadapannya ini, tapi ia takut karena keegoisannya mencintai Ara, menjadi satu hal yang buruk untuk Ara kedepannya.

Ia pun hanyut dalam lamunannya memikirkan hal-hal yang belum tentu terjadi.

"Mom mikirin apa hmm? pagi-pagi udah ngelamun" Tanya Ara dengan suara serak khas bangun tidurnya sambil mengusap wajah cantik Shani yang bareface

"Ga ada bangun yuk kamu harus berangkat sekolah" Ucap Shani lalu mengecup singkat bibir Ara

Shani pun bangkit kembali ke kamarnya untuk mandik dan bersiap-siap. Begitupun Ara setelah membersihkan kasurnya ia langsung ke kamar mandi.

Setelah sarapan bersama dengan Ara yang manyuapi Shani sekarang mereka sudah berada di dalam mobil dengan Ara yang menyetir dan tangan kirinya bertautan dengan tangan kanan Shani.

"Setelah lulus kamu pengen kuliah dimana jurusan apa Ra?" Tanya Shani

"Hmm aku pengen jadi dokter Mom"

"Wow hebat, kamu yakin?" Tanya Shani dan di angguki Ara

"Kamu mau kuliah dimana? Biar aku siapin dari sekarang?"

"Belum keipikiran Mom" Ucap Ara menatap Shani sekilas sambil mengusap tangan Shani

"Kalo kamu butuh apa-apa atau pengen apa kasi tau aku jangan sungkan, kalo kamu cuma diem aja ga minta apapun aku kaya ga berguna banget jadi Momy sugar kamu tau gak, kasi aku kesempatan kek buat nunjukin kekuasaan aku sama kamu"

"Hehe Iya iya besok kan libur 4 hari gimana kalok kita pergi liburan" Ucap Ara

"Boleh kamu mau liburan kemana? Inggris? Prancis? Korea? Thailand? Dubai? Turki?" Ucap Shani

"Gimana kalok ke Jogja aja atau ke bali" Ucap Ara

"Hmm kamu ga mau ke luar negeri?" Tanya Shani

"Lain kali aja ya kam cuman 4 hari liburnya" Ucap Ara dan di angguki Shani

"Jadi kita kemana nih?" Tanya Ara

"Ke Bali ana gimana?"

"Okey besok kita bali"

"Aku sekolah dulu ya Mom, hati-hati" Ucap Ara lembut lalu mengecup kening dan Bibir Shani singkat

"Jangan terlalu rajin belajarnya" Ucap Shani mengusap rahang tegas Ara membuat Ara tesenyum sangat tipis

Setelah sampai di kelas ia mendapatkan kabar hari ini bebas tidak ada pelajaran karea guru mengadakan rapat.

"Guys kita ke ruang latihan yuk dari pada gabut disini" Ajak Zee dan di angguki Ara,Aldo dan Vivi

Uncondition ♡SHANRA♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang