Uncondition ♡SHANRA♡

7

Happy Reading🖤

_
_
_
_

Suara bel istirahat berbunyi membangunkan seorang laki-laki tampan ia menguap dan terkejut melihat teman sebangkunya juga ikut tertidur apakah ia masih berada di alam mimpi fikirnya. Karena Seorang Arafala Caesara tidak pernah tidur di dalam kelas.

Zee heran melihat sahabatnya ini yang akhir-akhir ini terlihat aneh kemarin saja ia melihat Ara seperti orang jatuh Cinta sekarang malah seperti orang yang patah hati.

"Ra lo sakit?" Tanya Zee

"Engga gue ngantuk"

"Lo ga ikut ke kantin?"

"Ga gue pengen tidur"

"Lo ga mau nitip apa kek gitu,nasi goreng,nasi kucing,atau mba sumininya gue bawa sini"

"Ga Zee" Ucap Ara yang masih menelungkupkan kepalanya di atas meja

Zee pun bergegas karena Aldo,dan Vivi sudah menunggu.

"Ara kenapa? Sakit?" Tanya Vivi sambil berjalan menuju kantin

"Ga tau aneh banget tu anak" Balas Zee

"Lagi galau mugkin" Sambung Aldo

"Dia mah ga alay kaya lo" Ejek Vivi

"Sialan lo"

"Kalian mau makan apa?biar gue pesenin" Tanya Vivi

"Gue bakso sama es teh" Ucap Aldo

"Gue nasi goreng sama jeruk hangat biar tenggorkan gue enak" Ucap Zee dan di angguki Vivi

"Ntar kita jadi latihan ga? Tanya Aldo pada Zee

"Ya jadi tapi tenggorkan gue masih sakit kalo kebanyakan ngomong apalagi mau nyanyi" Ucap Zee

"Lo sih jangan jajan sembarangan makanya"

"Iya iya tenang masih ada Ara" Ucap Zee

Di lain tempat seorang wanita cantik sedari pagi senyumannya tidak pernah luntur hari ini moodnya sangat bagus bahkan hari ini untuk pertama kalinya para karyawan melihat bosnya tersenyum dan teelihat jauh lebih cantik dari biasanya. Karena biasanya mereka aka melihat wajah sangar bosnya dan mendengar kritikan pedas dari bosnya.

"Nan" panggil Shani dari ruangannya

"Iya Nyonya apa ada yang bisa saya bantu?" Tana Jinan tersenyum lebar karena melihat bosnya tersenyum.

"Hari ini aku ada urusan diluar,minta tolong bilang sama pak Yanto siapin mobil 10 menit lagi saya berangkat" Ucap Shani

"Baik Nyonya"

Jinan langsung menghubungi Pak Yanto supir pribadi Shani, Jinan sediki bingung dengan sikap bosnya semenjak kedatangan seorang bernama Ara ke kantornya bosnya sangat aneh. Bahkan Jinan mendengar kabar dari kepala asisten rumah Bosnya anak bernama Ara itu kemarin berada di kediaman bosnya ini. Tapi Jinan tidak terlalu ingin tau karena itu bukan urusannya.

Jinan mengikuti Shani dari belakang menemani Shani sampai mobil.

Setelah masuk dalam mobil Shani merogoh tasnya dan memberikan sebuah kartu berwarna hitam pada sekertarisnya.

"Kamu makan siang pake ini terserah kamu mau makan apa aja tapi nanti sepulangnya makan kamu siapin berkas-berkas untuk meeting" Ucap Shani

"I-iya Nyonya, Terimakasih" Ucap Jinan gugup menerima blackcard milik Shani

Setelah Shani pergi, Jinan berbinar menatap kartu yang berada di tangannya ia akan pergi ke restaurant terkenal yang hits di instagram akhir-akhir ini.

Ara memainkan gitar milik Zee di ruang musik sekolah. Hari ini ia merasa sangat mengantuk tapi setelah dapat tidur saat istirhat tadi nyawanya terisi kembali.