Happy Reading🖤
_
_
_
_"Sama-sama sayang" Ucap Shani sambil tersenyum membuat Ara tenggelam dalam senyum Shani.
Shani bangkit dari pangkuan Ara menuju kerja mejanya yang lumayan berantakan oleh berkas-berkas yang ia baca tadi.
"Kamu makan dulu ya,aku bawain ke sini gimana?" Tawar Ara
"Boleh" Ucap Shani menatap Ara lembut
Ara langsung bangkit dan berjalan keluar untuk kedapur.
Ara masuk ke ruang kerja Shani dengan membawa nampan berisi sepiring nasi beserta lauk dan segelas air putih.
"Sini makan dulu" Ucap Ara pada Shani yang masih membaca berkas-berkasnya
Setelah duduk Shani tersenyum mentap Ara yang menyendokan nasi dan lauk untuknya anak yang dingin ini ternyata sangat perhatian batinnya.
Setelah selesai makan Shani bangkit.
"Aku ada acara hari ini Ra mungkin sampe malem" Ucap Shani dan di angguki Ara
"Aku mandi dulu ya makasi udah di suapin" Ucap Shani lalu mengecup pipi Ara sekilas lalu berjalan meninggalkan Ara menuju kamarnya untuk siap-siap
Setelah Shani pergi Ara tersenyum tipis lalu bangkit menuju dapur untuk meletakkan piring kotor.
Setelah meletakkan piring kotor Ara pergi menuju kamarnya, setelah sampai di kamarnya yang bisa di bilang sangat luas dan nyaman bernuansa abu, Ara merapikan barang-barangnya memasukkan pakaiannya ke dalam lemari.
Setelah selesai dengan pakaian, Ara merapikan beberapa bukunya di meja belajar.
Setelah rapi ia masih duduk di meja belajar membaca buku.
"Hai" Sapa Shani yang tiba-tiba masuk kedalam kamar Ara membuat Ara mengalihkan pandangannya ke pintu dan ia sangat terpukau melihat penampilan Shani dengan gaun selutut berwarna hitam berjalan menuju dirinya.
"Meeting aku di mundurin satu jam karena ada kenadala"
"Emang kalok meeting harus secantik itu ya?"
"Eh m-maksud aku kalo meeting harus pake gaun?" Sambung Ara membuat Shani tidak bisa menahan senyumannya karena melihat wajah panik Ara
"Kamu ko ngegemesin banget sih" Ucap Shani sambil mencubit pipi Ara lalu duduk di pangkuan Ara menatap bibir tipis Ara membuatnya tidak tahan ingin merasakan bibir manis itu.
Ara terkejut mendapat serangan tiba-tiba dari Shani yang mengulum bibirnya, Ia pun langsung membalas ciuman Shani.
Ciuman mereka semakin panas tangan Ara sudah melingkar di pinggang Shani dan tangan Shani meraba kejantanan Ara yang sudah mengeras dari balik celana.
"Aku pengen kamu Ra" Ucap Shani menatap Ara sayu
"Tapi kamu udah rapi"
"Gpp kak meetingnya di undur ayo Ra" Pinta Shani
"Kamu yakin?"
"Iya sayang" Ucap Shani mengusap lembut rahang tegas Ara
Ara langsung menaikan gaun Shani sampai pinggang dan melepaskan dalam Shani. Begitupun dengan dirinya langsung menarik celana dan dalamnnya sampai lutut dan terlihatlah kejantanannya yang sudah mengacung tegak.
Dengan perlahan Shani mulai mendudukinya.
"Ahhhhh" Lenguh mereka berdua setelah pen*s Ara masuk
Shani mulai menaik turunkan tubuhnya memompa kejantanan Ara di dalam tubuhnya dengan memeluk pundak Ara sebagai tumpuannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Uncondition ♡SHANRA♡
Storie d'amoreWARNING!! Zona 1821!! Langsung baca aja ya kalo penasaran😎 tapi yang bocil mending jauh-jauh deh 🐂💨