CH⁹

4.6K 258 20
                                    

Jangan lupa tekan ⭐ ya!

.
.
.

"Tae.." panggil Jungkook pelan.

"Hentikan.. hentikan.." mohon Taehyung dengan lirih.

Jungkook memeluk tubuh bergetar Taehyung dengan lembut. Membawa kepala Taehyung ke dadanya kemudian ia peluk dengan erat. Hujan lebat mengguyur tubuh mereka disertai dengan suara petir yang menggelegar. Suara tangisan Taehyung terdengar serak yang mana membuat air mata Jungkook semakin deras tak bisa terbendung.

Perlahan kedua tangan Taehyung yang terkepal di tanah terangkat dan memeluk pinggang Jungkook dengan erat. Semakin menenggelamkan kepalanya di dada Jungkook, menghirup aroma tubuh Jungkook yang teramat dirindukannya. Beberapa menit kemudian hujan mulai reda namun langit masih sangat mendung. 

Dengan hati-hati Jungkook melepaskan pelukan di kepala Taehyung namun dengan enggan Taehyung melepaskan pelukannya. Ia mengusakkan wajahnya yang basah di dada Jungkook yang terasa hangat. Dengan berat hati Jungkook membiarkan Taehyung memeluk tubuhnya sembari mengelus kepala Taehyung yang basah.

"Kau tahu ini hari apa?" Gumam Jungkook sembari mendongak ke atas langit.

Taehyung hendak menggeleng namun seketika matanya membulat dan melepaskan pelukannya dengan cepat. Ia melihat jam yang melingkar di pergelangan tangannya untuk melihat tanggal hari ini. Jantungnya berdegup dengan kencang sama seperti Jungkook.

"Ini hari kematiannya." Lirih Jungkook sembari mendudukkan tubuhnya di tanah berumput yang basah.

Taehyung mendongak menatap wajah Jungkook yang sudah menangis dengan tatapan yang bersalah. 

"Aku belum bisa memaafkan diriku." Jungkook menggelengkan kepalanya pelan.

Taehyung mengalihkan pandangannya karena enggan melihat wajah penyesalan Jungkook. Dibanding dengan Jungkook, hatinya berkali lipat lebih hancur dan sakit mengingat hari ini.

"Maafkan aku." Taehyung menutupi wajahnya dengan kedua tangannya.

Ia kembali menangis bukan karena ingin menghentikan semuanya, namun karena mengingat masa lalunya. 

"Aku yang bersalah. Maafkan aku." Ujar Taehyung sembari tergagap.

Jungkook memandang Taehyung sedih, dia tahu apa yang dirasakan oleh pria itu karena dia juga merasakan hal yang sama. Mereka sama. Melakukan kesalahan yang sama hingga menyakiti banyak orang di sekitar mereka.

Jungkook menyentuh lengan Taehyung dengan pelan yang mana membuat Taehyung membuka telapak tangannya yang berdarah. Dengan tangan yang dingin dan keriput, Jungkook menangkup rahang tegas Taehyung lalu menatap tepat di kedua matanya yang berair.

"Kita tidak seharusnya kembali. Kau tahu hal itu dengan jelas. A-aku terlalu merasa buruk dan bersalah setiap kali bersamamu atau bahkan hanya melihatmu dari jauh. Tae.. ini balasan Tuhan bagi kita. Ini hukuman kita." Ujar Jungkook berusaha mengingatkan Taehyung.

Taehyung memejamkan matanya erat dengan bibir bergetar menahan isakan. Air matannya terus mengalir dari kedua matanya yang terpejam. Ingatan di mana hari itu terjadi berputar kembali di kepala Taehyung. Bagaimana semua mata menatap mereka dengan tatapan benci, marah, kecewa dan menyalahkan.

"Maafkan aku.. j-jika aku tidak-"

Jungkook membungkam bibir Taehyung dengan telapak tangannya.

"Ini kesalahan kita berdua. Oleh karena itu kita menjadi seperti ini. Semua ini hukuman untuk kita Tae. Untuk kejahatan kita." Bisik Jungkook agar Taehyung mengerti.

Jujur dia merasa sakit mengatakan hal seperti itu. Ia tidak ingin menerima hal itu namun bayangan kejadian di hari itu membuatnya mundur kesekian kalinya untuk kembali bersama Taehyung. Dia tidak sanggup bersama Taehyung dengan dihantui rasa bersalah. 

FUCK! (Taekook/Vkook) END By : FujoHere8Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang