Jangan lupa tekan ⭐ ya!
.
.
."Indah." lirih Taehyung dengan wajah bodohnya.
Beberapa detik kemudian ia membulatkan matanya saat sadar dengan apa yang ia ucapkan. Ia mengambil ponselnya yang terjatuh dan segera memasukkan nya ke dalam saku celananya. Jungkook sendiri tidak mendengar ucapan Taehyung sebelumnya.
"Aku akan cuci muka." ijin Jungkook namun ditahan oleh Seokjin.
"Tidak boleh! Kookie ku cantik dengan riasan seperti ini." Seokjin cemberut menatap Jungkook.
Jungkook menghela napasnya kasar, ia pasrah. Dia pun memilih membaringkan tubuhnya dengan berbantal paha sang hyung. Seokjin tersenyum puas melihat wajah cantik sang adik.
"Semua sudah makan malam Tae. Makan sendiri tak apa?" tanya Seokjin.
"Aku sudah makan di luar Hyung." Taehyung mendudukkan tubuhnya di samping Seokjin.
Matanya melirik kecil Jungkook yang sedang memejamkan matanya.
"Kau sangat tidak menghargai hyungku." gumam Jungkook malas.
Seokjin tersenyum lembut, ia mengelus kepala Jungkook sayang. Menatap Taehyung seakan memberitahu untuk tidak mengambil hati ucapan adiknya ini. Taehyung mengangguk singkat, mengusak surai Seokjin dengan gemas. Dia sangat sayang dengan kakak iparnya ini, Seokjin sudah seperti sosok ibu untuknya.
"Mandilah. Dan segera istirahat, kau terlihat lelah." Seokjin mengelus rahang tegas Taehyung singkat.
"Hm. Ah Joonie hyung belum pulang?" tanya Taehyung sembari mengedarkan pandangan nya.
"Sudah, dia sedang tidur di kamar. Hyungmu kelelahan." jawab Seokjin.
Taehyung pun mengangguk beberapa kali, ia memutuskan untuk ke kamarnya untuk mandi dan segera tidur dan sempat melirik Jungkook lagi yang ternyata sedang membuka matanya dan pandangan mereka bertemu. Taehyung segera memutuskan nya dan berlalu dari sana.
Diam-diam Seokjin tersenyum kecil melihat kedua adiknya tersebut.
"Menginaplah di sini Kookie." ujar Seokjin.
Jungkook bangun dari acara baringan nya, merapikan jaket kulitnya.
"Tidak bisa Hyung. Aku ada urusan malam ini." ujar Jungkook sembari tersenyum.
Ia tidak ingin mengecewakan kakak tersayangnya. Seokjin merengut lucu, memeluk tubuh atletis Jungkook dengan manja. Akhir-akhir ini karena kehamilannya, Seokjin menjadi lebih manja kepada Jungkook.
"Menginap di sini saja ya?" Seokjin memasang aegyonya.
Jungkook menggigit bibir bawahnya menatap gemas Seokjin. Secata otomatis dia mengangguk patuh dan terdengar pekikan riang dari Seokjin.
"Sayang Kookie!" Seokjin mengecup bibir Jungkook berkali-kali.
Jungkook tertawa renyah, dia menghentikan ciuman sang kakak. Dan ia kembali membaringkan tubuhnya dengan kepala di paha Seokjin. Ia menatap Seokjin dari bawah, membawa tangan nya untuk mengelus pipi gembil sang kakak.
"Hyung bahagia hidup bersama Namjoon hyung?" tanya Jungkook pelan.
"Tentu saja!" jawab Seokjin riang.
Jungkook tersenyum lebar sembari mengangguk. Kebahagiaan sang hyung adalah yang paling utama baginya, hanya Seokjin yang dia punya di dunia ini. Sosok kakak yang sudah merawatnya sejak kecil, bahkan Jungkook mendapatkan kasih sayang seorang ibu dan ayah sekaligus dari Seokjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
FUCK! (Taekook/Vkook) END By : FujoHere8
Fanfic⚠️ 21+ GAY AREA! MPREG! MISSGENDERING! ⚠️ Fucker vs Fucker Dua remaja yang saling mempertahankan posisi dominannya. Selalu bersaing, tidak pernah akur namun mereka menyimpan luka masa lalu bersama. top! Tae bott! Kook