CH¹⁵

5.9K 225 4
                                    

Jangan lupa tekan ⭐ ya!

.

.

.

"Bercinta di kamar Seokjin hyung sepertinya nikmat." Taehyung menyeringai.

Jungkook membulatkan matanya. Selama ini ia tidak pernah memberitahu Seokjin mengenai Taehyung. Ia menjadi panik ketika sang kekasih berjalan ke kamar Seokjin masih dengan memompa lubangnya dengan pelan.

"Ahh ahh Taehh.. j-jangan nghh.." Jungkook menjadi tidak fokus karena kenikmatan di lubangnya.

Taehyung sudah memasuki kamar Seokjin dan membaringkan Jungkook di sana. Ia berdiri sisi ranjang dan mulai menggerakkan pinggulnya cepat dan keras. Jungkook sudah lupa jika kenyataan nya ia sedang berbaring di kasur sang kakak. Ia terlalu terlena dengan tusukan penis sang dominan di lubangnya yang berkedut liar.

"Anghh ahh ahhh—t-terushh nghh.." Jungkook menarik rambutnya sendiri dengan frustasi.

Taehyung meletakkan kedua kaki Jungkook di bahunya, memeluk sebelah kakinya sembari menjilati betis Jungkook. Ia menatap bagaimana ekspresi nikmat yang digambarkan oleh Jungkook akibat penisnya. Ia bergerak semakin brutal dengan menarik tubuh Jungkook hingga pinggulnya terangkat, hal itu menyebabkan penisnya masuk lebih dalam.

"ANGGHKK! FUCK TAE!" Jungkook membanting kepalanya beberapa kali ke belakang karena ini terlalu nikmat.

Taehyung semakin menggila, bahkan ia dengan sengaja menekan setiap tusukannya dengan keras. Ia bisa merasakan bundelan kenyal di dalam sana yang menjadi lebih keras dan berkedut. Itu artinya sang kekasih terlalu banyak mendapat kenikmatan.

Ia bisa melihat penis Jungkook sudah berdiri tegak dengan kepala penis berwarna kemerahan yang tak henti mengeluarkan precum. Dengan nakal Taaehyung meremasnya dengan kasar dan alhasil Jungkook mencapai klimaksnya dengan kaki bergetar hebat.

"ANGHHKK!!!" Perutnya keram, matanya terpejam erat dengan basah, tangannya mencengkeram erat lengan Taehyung yang ada di penisnya berusaha agar menghentikan aksi gila kekasihnya yang masih meremas penisnya.

Taehyung semakin bergairah melihat bagaimana frustasinya sang kekasih. Ia menindihi tubuh Jungkook dengan kaki Jungkook yang terlipat di antara tubuh mereka. Ia bergerak dengan sangat brutal hingga Jungkook menahan napas dengan mata terbuka lebar.

Jungkook hendak memberontak namun sang dominan lebih dulu memeluk tubuhnya dengan eray yang terlihat seperti gulungan manusia. Lubangnya dihajar habis habisan oleh Taehyung hingga ia kehabisan napas, lubangnya masih terlalu sensitif. Perutnya kembali keram, wajah Taehyung terbenam di ceruk leher Jungkook. Menggigit dengan gemas daun leher sang kekasih.

"Nghh nghh ahh..." Jungkook tidak sanggup lagi. 

Kepalanya menggeleng lemah, dan ia bisa merasakan cairan hangat tersembur di permukaan luar lubangnya. Dan penisnya kembali mengeluarkan sperma dengan cairan bening encer.

"Arghh.." Taehyung menggeram rendah dengan tubuh sedikit mengejang.

Mereka bernapas dengan cepat seakan habis berlari maraton. 

"Nanti aku akan mengeluarkan benihku di dalammu. Saat kau menjadi milikku seutuhnya Sayang." Bisik Taehyung sembari mengecup lama dahi Jungkook.

Dada Jungkook menghangat, ia pun mengangguk sama sembari memejamkan mata karena ia sangat lelah. 

"Kookie-ah! Kenapa pintu depan tidak tertutup?!"

Jungkook membulatkan matanya mendengar suara membahana sang kakak. Ia memukul punggung berkeringat Taehyung agar keluar dari sini. Dan sang kekasih hanya terkekeh sembari menggendong ala bridal tubuhnya menuju kamarnya sendiri. Mengabaikan cairan putih milik Taehyung yang tercecer di seprai dengan keadaan seprai kasur yang basah karena keringat Jungkook.

FUCK! (Taekook/Vkook) END By : FujoHere8Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang